Bab 25

26.4K 2.1K 229
                                    

Sesuai dengan janji, aku bakal selesain Book ini sampe tamat, aku tau ini bener-bener telat karena beberapa kendala kayak File cerita gabisa dibuka di laptop lama, kendala di Kata Sandi akun WP, dan kendala di RL yang gabisa aku jelasin. Tapi hari ini aku langsung update 6 chapter sekaligus, sisanya menyusul besok.

Ini updatean ke-1 hari ini.
Enjoy.

Chapter 25

Hari ini Taehyung bangun lebih awal daripada biasanya. Tidak, Taehyung tidak benar-benar tidur semalam, justru sibuk memandangi wajah cantik sang istri yang terlelap dalam pelukannya. Semalam Jisu menangis, lalu tertidur masih dengan pipi yang basah, membuat Taehyung merasa miris membayangkan seberapa sulit sang istri melewati hari-hari dengan keegoisannya.

Sejujurnya lengan Taehyung sudah pegal, kepala Jisu telah berada disana untuk waktu yang lama, namun Pria itu tidak berpikir untuk memindahkannya sama sekali, rasanya jika tiba-tiba wanita itu terbangun, Taehyung tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk memandangi wajah sang istri, bodohnya Taehyung yang baru menyadari bahwa pemandangan close up wajah Jisu adalah suatu hal yang surgawi, akan menjadi sarapan barunya di pagi hari mulai sekarang.

Chup

Tidak, Taehyung tidak punya kesabaran lagi untuk mengecup bibir Jisu, dan hal itu justru membuat empu yang dicium terbangun dari tidurnya, persis seperti yang Taehyung duga. Jisu mengerjap beberapa kali, sepersekian detik berikutnya mata Wanita itu membulat besar, kaget dengan keberadaan Taehyung dalam jarak sedekat itu, lantas segera menarik diri dari dekapan Taehyung.

"Ka- kau sudah bangun?"

Taehyung sama canggungnya dengan Jisu saat ini, menoleh ke kiri dan kekanan untuk mencari bahan pembicaraan. Kasus tertangkap basah mencium istri yang sedang tertidur tidak pernah ia temukan sebelumnya, dan akan aneh rasanya jika itu menjadi sebuah kasus.

"Aku akan mandi duluan" Jisu segera beranjak dari tempat tidur, memasang sendal bulunya, lalu berhambur masuk kedalam kamar mandi.

Huft, setidaknya dia tidak melemparku dengan bantal.

Diam-diam sang Suami bernafas lega, tapi kemudian sebuah bunyi menginterupsinya, bunyi itu berasal dari perutnya yang kosong, Taehyung kelaparan, jadi selagi menunggu Jisu selesai membersihkan diri, Taehyung memilih membuat sesuatu yang bisa dimakan di dapur.

***

           
Sibuk berkutat di dapur untuk membuat sarapan pada waktu dini hari adalah kebiasaan Jisu, tapi bukankah tidak masalah jika kali ini Suaminya yang menggantikannya. Jangan salah sangka, Taehyung ahli dalam hal masak memasak, setidaknya dia bisa membuat cereal.

Tapi pagi ini dapur Mansion sudah diramaikan dengan suara masak memasak, tentu saja bukan Jisu karena wanita itu sedang mandi, mungkin saja Bibi Jang.

"Jenny?" Kata itu refleks keluar dari bibir Taehyung saat ia tiba didepan meja makan, Jenny berdiri disamping meja dengan celemek dan sendok penggorengan, ia tersenyum ramah menyambut kedatangan Taehyung.

"Pagi Kim, aku membuat Hash Brown dan Sosis goreng keju, mau mencicipi?"

Masih dengan senyum ramah, Jenny mengangkat tangannya, menawarkan makanan yang ia buat dalam piring saji. Namun Taehyung menggeleng, membuat gadis didepannya cemberut. Ketimbang bersantai-santai bersama gadis itu, ada sesuatu yang ingin ia tanyakan.

"Kejadian di Jeju itu.... Kau mengatakan sesuatu pada Seokjin Hyung kan?" Pertanyaan yang meluncur bebas itu sukses merampas senyum ceria Jenny pagi ini, sekilas gadis itu berhela karena lagi-lagi mereka membahas liburan yang sama sekali tidak menyenangkan itu.

Crazy Rich Korean [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang