Aku update 5 chapter langsung, bacanya pelan-pelan aja ya karena ada detail detail kecil yang penting untuk chapter selanjutnya.
Aku rekomendasi baca sambil dengerin Consume by Chase Atlantic untuk 5 chapter ini.
Sorry untuk typo, dan tolong maklumi untuk perubahan gaya penulisan.
Chapter 35
Dear Kim Jisu
Pertama-tama aku bersyukur kamu berkenan membaca surat ini. Sejujurnya sangat banyak hal yang ingin aku bagikan padamu secara langsung, tapi waktu berjalan begitu cepat, hahaha, jadi akan kusampaikan melalui surat ini, kuharap kamu tak bosan membacanya.
Hari ini, jika bukan karenamu, aku pasti sudah pergi dengan penuh penyesalan. Pergi jauh dengan beban dalam hatiku yang teramat sangat berat dan tak seorangpun tahu bagaimana perasaanku, tapi untungnya, kamu membantuku mengeluarkan semua beban itu, sehingga aku merasa lega.
Hari itu, saat kita bicara didapur, percayalah bahwa aku tidak marah sedikitpun dengan perkataanmu, aku akui semua yang kamu katakan benar dan aku merenunginya. Hanya saja, aku tidak bisa membiarkanmu tenggelam dalam kesalahpahaman dan menyalahkan Taehyung sepenuhnya, hatiku tergerak untuk memberitahu kebenaran itu padamu. Kupikir semuanya telah berakhir saat kamu mengetahui penyakitku, kamu menemukan titik kelemahanku, dan aku kalah telak.
Tapi nyatanya, dugaanku salah, dunia yang kupikir sudah berakhir sebelum waktunya tiba, kini kembali menemukan seberkas cahaya kecil yang akan menuntunku pada jalan keluar, kupikir hari itu aku harus segera meninggalkan rumah paman, kupikir kamu tidak akan membantuku dalam mencapai harapan terakhirku, tapi dugaanku salah.
Kamu adalah malaikatku, dan aku bersyukur kamu hadir dalam hidup kami semua, aku tidak tau harus mengungkapkan nya bagaimana lagi, aku berterima kasih banyak untuk semua bantuanmu selama ini.
Aku rasa sudah cukup untuk memberatkanmu setelah semuanya, tugasku disini telah usai, jadi aku memutuskan untuk kembali kerumahan bibiku di Las Vegas, aku akan menjalani pengobatan disana, dan jika takdir mendukung, aku akan sembuh dari penyakitku. Aku berharap bisa kembali berkunjung ke Seoul suatu hari nanti, jika masih ada kesempatan.
Aku harap kamu tak merasa bersalah sedikitpun dengan kepergianku, semua ini adalah keputusanku sejak lama, dan aku tidak ingin kamu bersedih dengan perpisahan kita yang tiba-tiba ini.
Jadilah Nyonya Kim seperti yang ku harapkan, sayangi Suamimu, anakmu dan seluruh anggota keluarga, aku menyayangimu Suya. Sampai jumpa.
From Kim Jenny
Wanita yang tengah memegang selembar kertas diatas ranjang itu masih termangu, tanpa ia sadari air matanya telah menetes dengan begitu deras sejak tadi. Ia mematikan lampu tidur diatas meja nakas untuk menyembunyikan tangisannya dalam keremangan larut malam ini, sebab ini memang sudah waktunya untuk tidur.
Seperti biasanya, ia tidak sendirian, suaminya berbaring disamping, sudah terlelap sejak tadi dalam pelukan Jisu. Wanita itu tidak ingin suaminya sampai tahu bahwa ia menerima surat dari Jenny, seperti yang Yeonjun katakan tadi, supaya Jisu tidak mengatakan pada siapapun perihal surat itu, jadi ia membacanya diam-diam.
Seharian ini, Jisu memang tidak melihat keberadaan Jenny, mereka tidak bertemu di meja makan karena Jisu bangun kesiangan setelah merawat suaminya semalaman, lalu terdengar seruan bibi Hwang bahwa Jenny melupakan gaunnya yang baru saja selesai di setrika.
Hal itu mengundang pertanyaan Jisu, kemanakah Jenny pergi hingga harus membawa semua gaunnya? Pikir wanita itu. Dan disanalah ia mengetahui bahwa Jenny telah kembali ke Las Vegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Korean [END]
Fanfiction"Cinta dan Benci" Kwon Jisu nyaris tak bisa membedakan kedua kata itu usai pernikahan paksa mengikatnya bersama Kim Taehyung, meskipun kedua kata itu merupakan dua hal yang saling berlawanan. Taehyung membencinya, sekalipun Jisu adalah satu-satunya...