Bab 32

24.9K 1.9K 119
                                    

Aku update 3 chapter hari ini.
Ini update-an ke-2, jangan lupa baca chapter sebelumnya dulu ya.

Enjoy~
Chapter 32.

Tidak, Jenny pasti berbohong.

Ini pasti salah satu bagian dari rencana yang ia buat.

"Hei Sayang, ada apa denganmu?" Pertanyaan Taehyung tidak di respon oleh Jisu, wanita yang duduk membeku diatas ranjang itu baru menyadari bahwa Taehyung bersamanya sejak tadi.

Lalu, Apakah Taehyung ikut dalam rencananya?

Apa yang mereka rencanakan?

Apa kali ini dia menipuku lagi?

Tapi untuk apa mereka melakukan itu, penyakit bukan sesuatu yang bisa dibuat candaan.

Jelas sekali ekspresi Taehyung itu tulus, berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya.

"Sayang, Apa yang Jenny katakan padamu?" Taehyung semakin dibuat khawatir sebab Jisu tak kunjung mengeluarkan suara, hanya melihat kearahnya dengan pandangan kosong, masih melamun.

"Jisu, sadarlah"

"Eh!"

Pria itu benar-benar membuyarkan lamunan istrinya setelah sedikit guncangan pada kedua bahu Jisu.

"Apa yang terjadi padamu? Katakan padaku dengan jujur, sekarang"

Taehyung menatap Jisu lekat, sementara Jisu sibuk memikirkan alasan, haruskan ia menjelaskan yang sebenarnya. Ia pula penasaran, apakah Taehyung tahu perihal penyakit Jenny, atau tidak. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi.

Pertama, jika ia memberitahu hal itu, maka Taehyung akan kembali pada Jenny.

Kedua, jika Jisu tidak memberitahu yang sebenarnya, maka setelah kepergian Jenny, Taehyung akan menyesal seumur hidup karena tidak mengetahuinya sejak dulu.

Tidak, Jisu tidak bisa membiarkan Taehyung terperangkap dalam perasaan bersalah atas kepergian Jenny untuk selama-lamanya. Tapi Jisu pula tidak akan rela melepaskan pria itu untuk Jenny, bahkan seharipun. Jisu tahu ia egois, tapi ia tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, bersabarpun ada batasnya.

"Sayang, kumohon jangan seperti ini, katakan padaku apa masalahmu, kita selesaikan bersama ya?"

Setelah bergulat dengan pikirannya sendiri, Jisu memutuskan untuk menyembunyikan masalah ini terlebih dahulu hingga ia kembali berkomunikasi dengan Jenny untuk memastikan kebenarannya.

"Memangnya ada apa denganku? Sudah Jenny katakan aku hanya kelelahan, jadi aku akan mandi lalu beristirahat"

"Bohong, pasti ada sesuatu, jujurlah pada suamimu sendiri mulai sekarang" Taehyung bersikeras menangkap manik mata Jisu, mencari kebohongan disana.

"Sudah kukatakan tidak ada. Cepat lepas bajumu, kau tidak jadi mandi bersama?"

Seharusnya Jisu tidak menanyakan itu, karena makhluk mesum kini kembali merasuki Taehyung, tatapannya itu seketika membuat Jisu merasa geli juga seram di waktu bersamaan ketika pria itu berusaha melucuti pakaiannya secepat yang ia bisa

"Baiklah, aku siap"

***

Jenny bukan seorang wanita pengadu seperti yang Taehyung katakan, ia hanya akan bicara jika itu benar-benar penting. Tapi ia bersumpah saat ini ia benar-benar butuh seseorang untuk diajak berbicara, seorang yang akan mendengarnya dan memberinya semangat juga harapan di harinya yang tersisa ini.

Crazy Rich Korean [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang