Mereka tiba di Jeju usai menghabiskan waktu sekitar 1 Jam 5 menit dari Bandara Gimpo menuju Bandara Internasional Jeju. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Junmyun, kakak sepupu Taehyung yang memang menetap di Jeju sejak ia menempuh pendidikan di Jeju National University. Tak lama setelah berbincang, mereka melanjutkan perjalanan ke Taevici Resort yang berada di ujung pulau Jeju, perjalanan menggunakan mobil itu harus memakan waktu 3 Jam lagi.Hasilnya tidak sia-sia, rasa lelah mereka terbayarkan sudah ketika mereka hampir tiba di Resort, mata Jisu berbinar saat mobil van yang mereka gunakan melewati Pantai Pyoseon, semangatnya membara setelah melihat hamparan pasir putih dan para anak-anak yang bermain di sepanjang pantai, tempat itu bebas didatangi siapapun dan tak jauh dari sana ada Resort milik keluarga Kim yang juga berhadapan dengan pantai Pyoseon.
Taehyung yang duduk disebelahnya tak dapat menahan senyum melihat bagaimana antusiasnya sang istri ketika melihat pantai. Tak lama kemudian ia segera menjaga ekspresinya setelah Kim Junmyun menangkap basah gelagatnya melalui kaca spion dalam mobil, secepat mungkin ia membuka dokumen yang ia genggam ditangan, berpura-pura mengamati dokumennya.
Rasa antusias Jisu tidak berhenti disana, Wanita itu kembali dibuat menganga setelah tiba di Taevici Resort milik keluarga suaminya. Bangunan itu begitu besar juga mewah dan disertai fasilitas yang mumpuni. Ada Hotel, Mall, Kolam Renang indoor maupun outdoor, Museum, Spa, Restaurant dan masih banyak lagi, arsitektur bangunan itu juga indah bukan main.
Jisu benar-benar harus berhenti mengeluarkan seruan "Wah" ketika ia melihat setiap inci dari interior itu, karena jika ia tidak menahan diri, ia bisa saja mempermalukan suaminya dihadapan para pelayan.
Didepan sana Taehyung dan Junmyun yang berjalan lebih dulu tampak sangat di segani oleh semua orang disekitar mereka, beberapa pelayan yang lewat segera membungkuk sopan, sedangkan Jisu yang berjalan dibelakang suaminya itu hanya bisa membalas tatapan semua orang dengan senyum malu-malu.
Yang Jisu ketahuin, dulu Taehyung sering sekali berkunjung ke resort ini, begitupula dengan Jenny, ketika mereka masih kecil Ayah mereka bertemu dan saling menjalin kerja sama untuk waktu yang lama, saat itu mendiang Kakek Taehyung juga masih hidup.
"Baiklah, sampai jumpa di jamuan makan malam besok, pastikan kalian beristirahat dengan nyaman hari ini"
Junmyun hanya mengantar mereka sampai pintu lift, setelah itu ia tersenyum ramah hingga pintu lift tertutup rapat, hanya tersisa Jisu dan Taehyung didalam sana, sementara para pelayan yang membawa barang mereka berada di lift yang berbeda.
"Kau ingin pergi ke pantai setelah ini?" Taehyung memulai percakapan meski ia tidak menatap lawan bicaranya, dan Jisu yang membeku disebelahnya hanya bisa membalas dengan ragu-ragu
"Aku ingin, tapi nanti setelah selesai menata barang-barang"
"Baiklah, kalau begitu aku juga akan ikut menemanimu"
Jisu mengangguk usai mendengar tawaran Taehyung, lalu suasana kembali canggung.
Pintu lift akhirnya terbuka dan mereka dihadapkan pada sebuah pintu kamar yang memiliki nuansa warm white, kamar itu akan menjadi tempat Taehyung dan Jisu menetap selama beberapa hari, didalamnya memiliki jendela besar dan sebuah balkon yang menghadap ke laut, begitu mewah dan nyaman, didepan sana dapat dilihat hamparan laut yang luas meskipun jarak kamar Hotel ini lumayan jauh dari pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Korean [END]
Fanfiction"Cinta dan Benci" Kwon Jisu nyaris tak bisa membedakan kedua kata itu usai pernikahan paksa mengikatnya bersama Kim Taehyung, meskipun kedua kata itu merupakan dua hal yang saling berlawanan. Taehyung membencinya, sekalipun Jisu adalah satu-satunya...