Bab 12

32K 2.7K 221
                                    


Waktu berlalu begitu cepat hingga tak disangka-sangka sudah tiba waktunya untuk menghadiri pesta kerabat seperti yang telah Sejeong janjikan. Sesuai dengan ekspetasi Jisu, semuanya yang ada diruang itu didesain dengan sangat mewah dan megah.

Ruang depan menjadi pusat berlangsungnya pesta dengan dua tangga melengkung yang berada di tengah-tengah ruang sebagai penghubung antara lantai dasar dengan lantai dua. Di beberapa bagian ruangan terdapat meja panjang yang menyajikan berbagai kudapan serta minuman sekelas wine, vodka, tequila hingga champagne.

Pesta ini dihadari para tamu kalangan atas. Semua orang yang hadir mengenakan busana indah sembari bergosip sana sini, mereka semua memiliki status sosial yang sama, Jisu pikir hanya dirinyalah seorang yang tak pantas berada disana.

Jisu menyembunyikan wajahnya dari sorotan beberapa pasang mata yang menatap tak suka, sejujurnya ia merasa sangat tidak nyaman, tapi apa boleh buat, Jihyun telah mengatakan sebelumnya bahwa ini adalah resiko menikah dengan orang terpandang.

Manik kelamnya menatap pada gaun berlapis kain Navy dan beberapa aksesoris gemerlap terpajang ditubuhnya, gaun yang indah dan Taehyung sangat puas dengan penampilan istrinya itu. Jisu pikir gaun indah hasil tangan berbakat Sejeong inilah yang menyelamatkan penampilannya malam ini.

"Ada apa?"

Taehyung disisi tubuhnya tak bermaksud untuk khawatir pada kondisi Jisu, tapi tingkah murung sang istri akan membuat tamu lain yang melihat mereka menjadi salah paham dan berspekulasi sembarangan.

"Beberapa orang terus menatap kearahku, apa ada yang salah?"

"Penampilanmu tampak baik-baik saja, mungkin mereka iri"

Meski kata-kata Taehyung terdengar seperti sebuah pujian, Jisu tak bisa melupakan ucapan suaminya di malam pertama mereka menikah, seolah memarnya masih terasa di hati meski sang istri berusaha melupakannya dan terus bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Mereka telah berdampingan untuk waktu yang cukup lama sembari menyapa tamu undangan lainnya dengan senyum ramah. Tentu saja mereka tengah melakoni peran masing-masing saat ini. Seperti yang telah ditegaskan Taehyung sebelumnya, mereka tengah menjadi buah bibir banyak orang usai pernikahan mendadak kemarin, jika sampai terdengar kabar bahwa hubungan mereka yang tak serasi, itu akan sangat merugikan perusahaan.

Sepanjang malam, ucapan selamat terus terlontar pada pasangan pengantin yang masih hangat tersebut, beberapa orang juga memuji kecantikan Jisu yang luar biasa, tak sedikit pula yang bertanya-tanya mengenai status sosial sang istri yang masih menjadi misteri.

Jisu tak ingin berbohong tak pula ingin berbicara jujur, lantas ia hanya membisu dan membiarkan Taehyung merangkai sebuah cerita lagi, mereka terus menerus bersandiwara.

"Bisakah aku pergi ke kamar kecil sebentar?" Bisik Jisu dengan mendekatkan bibirnya ke telinga Taehyung, pria yang bersamanya tersebut mengangguk dengan masih tersenyum ramah pada tamu lain.

"Segeralah kembali" Taehyung balas berbisik dan Jisu ikut mengangguk.

Lantas wanita itu segera meninggalkan tempat dan mencari kamar kecil dengan tergesa-gesa, ia benar-benar butuh buang air kecil karena sejak hadir ke pesta ini, hanya air mineral dan beberapa potong cake yang mengisi perutnya.

Setelah merasa selesai dengan urusannya di kamar kecil, Jisu bergegas kembali menemui suaminya itu sesuai dengan janjinya untuk cepat kembali.

Crazy Rich Korean [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang