Bab 19

28.1K 2.5K 200
                                    

"Biarkan dia" titah Taehyung sembari menahan pergelangan tangan Jenny, gadis itu berbalik dan menangkap sorot dingin di mata Taehyung, ekspresi wajahnya sulit ditebak dan Jenny tidak tahu pada siapa tatapan menakutkan itu ditujukan, apa Taehyung marah padanya karena mencoba mengejar Jisu?

"Kenapa? Kau ingin mengejarnya? Kalau begitu lakukan sekarang, atau kau akan kehilangan jejaknya"

Dugaan Jenny salah, pria itu justru kembali duduk di sofa dan mulai mengeluarkan ponsel dari saku celananya, ia menghubungi seseorang dengan wajah begitu serius, sementara Jenny berdiam diri tak jauh dari sana dengan wajah bingung pada apa yang akan Taehyung lakukan sebenarnya.

Bagaimana bisa pria itu bersantai disini sementara istrinya diluar sana pergi seorang diri hanya dengan jubah mandinya, bagaimana jika seseorang mengganggunya? Tidak kah Taehyung berpikir demikian? Segala macam pikiran berkecamuk dalam batin Jenny, tapi ia memilih mengatakannya usai Taehyung menutup panggilan.

"Dia baru saja keluar, sesuai kesepakatan aku memberimu waktu dua puluh menit untuk bicara, lebih dari itu aku akan membawa dia kembali"

Suara Taehyung yang berat terdengar penuh penekanan ketika ia bicara dengan seseorang di sambungan telepon, matanya menatap pada jam di pergelangan tangannya yang mulai menghitung detik demi detik. Kalimat Taehyung itu membuat Jenny tersadar bahwa Pria itu tengah membahas Jisu dengan seseorang dalam sambungan teleponnya.

"Kau bicara dengan siapa?" Jenny kembali membuka percakapan usai Taehyung memutuskan sambungan telepon.

"Bukan urusanmu" jawab Taehyung dingin, sangat berbeda dengan Taehyung yang menghiburnya tadi. Jenny tidak mengerti dengan perubahan sikap Taehyung yang begitu drastis, terkadang ia bersikap hangat, terkadang ia bersikap sangat dingin. Dia banyak berubah setelah Jenny kembali dari Las Vegas, kehangatan pria itu padanya seolah memudar.

"Apa maksudmu? Tentu saja ini urusanku, aku datang kemari untuk Jisu!" Tegas Jenny sambil mengepalkan kedua tangan nya disisi tubuh.

"Ohya? Apa aku juga pernah mengatakan kau datang kemari untuk ikut campur dalam urusan rumah tangga ku? Kembalilah ke kamarmu, Jisu baik-baik saja dan dia akan segera kembali dalam dua puluh menit, kami akan menghadiri jamuan makan malam sebentar lagi"

Taehyung beranjak dari sofa dan melangkah menuju ruang pakaian, ia mulai memilih beberapa setelan yang akan ia kenakan malam ini, sesekali memeriksa jam di pergelangan tangannya, memastikan bahwa dua puluh menit masih berjalan.

"Ada apa denganmu? Apa aku membuat kesalahan yang membuatmu kesal?"

Di ruang tamu Jenny masih berdebat dengan pikirannya, bertanya-tanya alasan mengapa pria itu tiba-tiba bersikap kasar padanya.

"Tidak ada sekarang kembalilah ke kamarmu"

Tidak puas dengan jawaban pria itu, Jenny menyilangkan tangannya didepan dada, dan berdiri tepat ditengah-tengah pintu ruang pakaian, mengunci akses Taehyung untuk keluar.

"Tidak, aku tidak akan kembali sebelum kau mengatakan apa yang kau rencanakan pada Jisu dengan orang dalam panggilan itu?"

Taehyung menghela nafas gusar, jengkel pada sifat Jenny yang terus saja bersikeras terlibat dalam urusan mereka, ia melangkah dan berhenti tepat dihadapan Jenny, sedikit membuat gadis itu gugup pada apa yang akan Taehyung lakukan selanjutnya. Lantas ia memberi gadis itu jawaban yang diinginkan.

Crazy Rich Korean [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang