Aku update 3 chapter hari ini.
Ini update-an ke-3, jangan lupa baca chapter sebelumnya dulu ya.Enjoy~
Chapter 33.Beberapa hari yang lalu, Jenny telah membuat permintaan terakhirnya pada Jisu, setelah itu ia akan pergi dari sana, dan tak akan pernah kembali lagi. Tentu saja Jisu menolaknya, ia tidak setega itu membiarkan Jenny menderita sendiri di tempat yang jauh, persetanan dengan permintaan terakhir, ia akan melakukan apapun permintaan Jenny, namun tetap saja Jenny meyakinkan Jisu bahwa itu sudah menjadi keputusannya, dia tidak ingin Jisu melanggar.
Tidak banyak, ia hanya ingin berada di satu tempat yang spesial bersama Taehyung, berbincang pelan sembari menikmati makan malam, sebagaimana makan malam yang Taehyung janjikan dulu pada ya. Ia ingin melepas janji yang pernah pria itu buat padanya semasa kecil agar pria itu tidak terbebani setelah kepergian nya nanti, ia ingin mengatakan yang sebenarnya tentang penyakitnya, sebab bagi Jenny, dengan hanya pergi diam-diam tanpa membiarkan Taehyung tahu kebenarannya juga merupakan beban tersendiri bagi Jenny.
Jadi disinilah Jenny sekarang, dengan balutan gaun berwarna Midnight blue yang sebelumnya Taehyung berikan untuk Jisu, namun wanita itu berikan pada Jenny tanpa sepengetahuan Jenny sendiri, wajahnya berpoles make up natural dan rambut ikal tergerai, amat sangat cantik untuk menghadiri pesta minum teh nya, sekarang Jenny sudah siap.
"Cantik sekali, tunggu sebentar aku akan mengambilkan gambar untukmu" Jisu bergegas mengambil ponsel Jenny dan memotretkan beberapa gambar wanita itu.
"Gaun ini cantik sekali, terima kasih telah menyiapkan nya untuk ku"
"Aku bisa apa, kau memang sudah cantik sejak awal meski tanpa gaun ini, sekarang bergegaslah turun, Pak Kang akan mengantarmu"
***
Taehyung memang bukan seorang penyabar, apalagi jika itu menyangkut Jisu, sedari tadi ia tidak henti hentinya menyemprotkan cairan penyegar mulut yang ia selipkan dibalik jas hitamnya, berjaga-jaga supaya tidak memberi kesan buruk saat ia bicara pada Jisu nanti.
Pria itu sudah menunggu cukup lama di restaurant bintang lima yang Jisu katakan, entah apa yang direncanakan wanita itu sampai meminta mereka bertemu secara terpisah, Taehyung juga sempat kebingungan dengan kalimat terakhir wanita itu yang mengatakan.
'Jangan pergi sebelum makan malamnya selesai, aku mau kau bersikap baik dan lembut, atau kau takan mendapat jatah'
"Memangnya kenapa juga aku akan pergi jika tempatku berpulang hanyalah wanita itu" Taehyung bergumam sendiri diiringin kekehan kecil.
"Permisi, apa aku membuatmu menunggu lama?"
Dan coba lihat siapa yang datang. Taehyung sukses dibuat ternganga dengan kedatangan wanita itu, wanita yang juga berhasil mencuri perhatian pelanggan lainnya, namun bukan wajah wanita itu yang menjadi fokus Taehyung, melainkan gaun midnight blue nya yang nampak familiar.
"Dimana Jisu?" Ujarnya spontan pada Jenny yang baru selesai menempatkan diri.
"Dia tidak datang" tepat setelah itu Taehyung bergegas berdiri, hendak meninggalkan tempat, namun kata-kata Jenny membuatnya berhenti bergerak.
"Ini semua rencana Jisu"
Taehyung berbalik, melempari Jenny dengan tatapan tidak suka.
"Dan kau memanfaatkan kelembutan hatinya. Sekarang pulanglah, gaun itu bukan milik mu, aku memberikannya pada istriku, kembalikan padanya"
Kata-kata itu amat sangat pedas, ketimbang melanjutkan niat awalnya untuk pergi, Taehyung belum puas menghina wanita itu.
"Aku tahu, tapi tolong dengarkan aku dulu, ini tidak seperti yang kau bayangkan, aku dan Jisu-" kalimat Jenny terhenti, matanya sudah berkaca-kaca dan tubuhnya bergetar, namun ia berusaha sekuat tenaga untuk tetap tegar, ia sudah menduga ini tidak akan berlangsung dengan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich Korean [END]
Fanfiction"Cinta dan Benci" Kwon Jisu nyaris tak bisa membedakan kedua kata itu usai pernikahan paksa mengikatnya bersama Kim Taehyung, meskipun kedua kata itu merupakan dua hal yang saling berlawanan. Taehyung membencinya, sekalipun Jisu adalah satu-satunya...