Bab 40

24.8K 1.8K 225
                                    


Alohaa, aku update lagi untuk 6 chapter sampe tamat, jangan buru-buru liat endingnya happy atau sad, enjoy aja bacanya pelan-pelan biar emosinya dapet.

Chapter 40

Pranggg.

Nampan kayu berisi makanan itu terjun bebas ke permukaan lantai hingga menghasilan suara bising. Semua mata menoleh ke sumber suara karena terkejut, tak terkecuali sang anak dalam gendongan Taehyung yang kini bingung dengan tingkah ibunya. Kedua orang itu kini diselimuti rasa canggung.

"Ma.. ma" anak itu bersuara pelan yang langsung menyadarkan Taehyung. Pria itu terkejut karena anak dalam gendongannya adalah anak Jisu, jadi sekarang ia menggendong anaknya sendiri?

"Hyunsoo-ah, kemarilah dengan mama"

Jisu hendak merebut anak itu dari gendongan Taehyung, namun sang suami tampak enggan menyerahkan anaknya, justru kini ia mundur satu langkah sebelum Jisu menangkapnya.

"Dia anakmu? Berarti dia adalah anakku"

Dugaan yang tiba-tiba tercetus di kepala Taehyung itu mampu membuat Jisu membeku dengan tangan berhenti di udara, wanita itu tidak tahu harus menjawab apa, ia menarik nafas perlahan dan membuangnya dengan sekali hembusan cepat. Berpikir bahwa ia harus menjawab dengan tegas saat ini.

"Dia bukan anakmu, dan sekarang tolong kembalikan dia padaku"

"Tidak, dia anakku kamu tidak bisa menipuku"

Taehyung menoleh pada wajah anak yang disebut bernama Hyunsoo itu, pipinya cubby, matanya bulat, hidungnya kecil, dan bibir atasnya tipis, persis seperti Jisu, meskipun ia tidak bisa melihat kemiripan dirinya sendiri disana karena gen Jisu mendominasi, tapi Taehyung yakin anak ini adalah anak kandungnya sendiri.

"Tuan Kim Taehyung, kumohon kembalikan dia padaku atau aku akan memanggil security untuk menangkapmu atas tuduhan penculikan anak"

Suasana semakin tegang saat beberapa orang yang memperhatikan mereka disana mulai mengeluarkan ponsel mereka dan merekam. Jisu berusaha menyembunyikan wajahnya dibalik rambut karena malu, dan Taehyung yang tidak tega melihat sang istri berada dalam kesulitan akhirnya menyerahkan sang Anak sembari berbisik di telinganya.

"Hyunsoo-ah, nanti papa akan menemuimu lagi ya, tunggulah papa"

Hyunsoo kebingungan, tapi sorot sedih nampak jelas dari wajahnya, seolah mengatakan ia tak ingin berpisah dengan pria yang barusaja menggendongnya.

Jisu yang melihat itu segera merebut Hyunsoo dari gendongan pria yang masih berstatus sebagai suaminya sekarang, lalu membawa sang anak secepat mungkin keluar dari resto.
Ia menghentikan taksi yang lewat dan segera masuk kedalamnya, namun sepersekian detik sebelum masuk kedalam taksi itu ia menoleh kebelakang, menatap Taehyung dengan tatapan waspada kalau-kalau pria itu akan mengikutinya.

Setelah taksi melaju dengan cepat mulailah Taehyung kembali bernafas normal, semua nyata, ia melihat istrinya dan anaknya secara langsung, dan itu benar-benar membuat semangat hidup dalam diri Taehyung tiba-tiba bangkit kembali.

Ia melihat ke sekitar dimana beberapa orang yang memperhatikannya segera memalingkan wajah, berpura-pura sibuk. Tapi Taehyung tidak peduli dengan mereka, fokusnya kini tertuju pada jaket kecil yang tergeletak di bangku samping dinding kaca, dan ia meyakini bahwa jaket itu adalah milik Hyunsoo, anak kandungnya.

Semua memang sudah ditakdirkan, ia akan kembali bertemu dengan anaknya.
Setelah mengambil jaket itu dan Taehyung bergegas pergi dari resto, menuju tempat dimana mobilnya diparkirkan.

***

Taksi itu berhenti tepat di depan pagar sebuah rumah sederhana namun dihiasi beraneka ragam bunga hingga menambah kesan indahnya. Setelah membayar biaya transportasi nya, Jisu keluar dari mobil bersama Hyunsoo yang bersembunyi dibalik blezzer sang ibu, sebab cuaca sekarang sangat dingin, Seoul sudah memasuki musim dingin, dan Jisu meruntuki dirinya yang lupa mengambil jaket sang anak di resto tadi.

Crazy Rich Korean [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang