Paginya..
Jam 09.00 WIB
Sheerena: Sya, temenin gue ke mall yuk
Tasya: ngapain?
Sheerena: nanti gw ceritain lu di mobil.lo free kan?
Tasya: free aj.lo ke rmh gw ya gue siap siap dulu
Sheerena: Nah sipp, gue ganti baju abis itu otw rumah lo
Tasya: okee
Gue buru buru siap siap dan moles muka pake sun block,bedak bayi, liptint, dan maskara.Abis itu gue otw rumah Tasya.
"Ren, lo ngapain?" tanya bang Rendra yang ngagetin gue pas gue baru keluar kamar.
"Ehh, abang.Ini, gue mo keluar bentar ke mall." kata gue dengan sedikit gugup.
"Beli apa? perasaan kemaren sore kita baru belanja deh." kata bang Rendra.
"Eum,, mau-- eh iya.mau nemenin Tasya beli baju..Iyaa beli baju." kata gue lagi dengan rada kitjep.
"Baju?" tanya bang Rendra memastikan.
"Iyaa.Bajuuu.." kata gue lagi.
"Oh yaudah si.Ati ati dijalan ya,, ehh gue boleh nitip gak?" tanya bang Rendra setelah gue hampir aja beranjak pergi.
"Apaan bang?" tanya gue.
"Beliin gue roti bakar di perempatan mall biasa ya.Rasa kacang keju, stroberi madu, sama nanas.Yang nanas rada di lamain bakarnya.Yang kacang keju suruh kacangnya banyakin.Yang stroberi madu suruh madunya banyakin biar ga kecut.Udah itu aja." kata bang Rendra.
"Okee." Dan gue beranjak pergi.
"Eh Ren," panggil bang Rendra lagi.
"Sekalian aja lo mampir toko seafood lo beli kepiting rebus, kepiting bakar, sama kepiting goreng.Terus lo beli udang bakar sama udang goreng.Terus lo juga beli kerang saus tomat sama cah kangkung.Terus kayaknya sayur jamurnya juga enak boleh juga.Sama nanti kalo ada beli juga cumi pedes saus tiram.Masing masing satu porsi.Ini uangnya dan terimakasih." kini giliran bang Rendra yang pergi duluan.
"Ih abang!!!!" teriak gue super kenceng.
"Hm?" tengok bang Rendra.
"BANYAK BANGET GUE AMNESIA." kata gue lagi.
Bang Rendra balik badan dan ngambil hape gue auto.
Dia buka memo gue dan nulisin semua pesenannya disitu.
Gue cuman diem sambil mlompong liatin bang Rendra.
Bang Rendra ngasihin hape gue dan nyentil jidat gue ringan sambil bilang "jangan lupa ya cantik" dan pergi.
"Ah sial." gumam gue dan pergi ke bagasi buat ambil mobil.
Gue cuman pegangin jidat gue frustasi sambil fokus nyetir.
Gue masih kepikiran sama rencana gue ngado dia.
Kira kira berguna ga yah?
Hm.Udah gpp.Itung itung itu kan juga lunasin utang janji lo sama dia.Udahlah, dia mo janji ga ditepati juga gpp intinya lo jangan ikutan dia yg cuman bisa berjanji tanpa bisa menepati.Ibaratnya kalo dia bajingan lo jangan ikut ikutan ^_^ -kata batin gue.
Sampai depan rumah Tasya gue klakson.
Thinddd thindddd
"Haii Sheerenaaa.." sapa Tasya sambil masuk mobil gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT
Teen FictionBukankah saat kita memutuskan untuk bertemu, kita juga memutuskan untuk berpisah pada waktu yg bersamaan? -Sheerena- . . . Sebuah kisah tentang mencintai-disakiti-trauma-jatuh cinta lagi-sakit hati lagi-dan seterusnya.