_____
Hari sabtu, libur!
Hari paling membanggakan dan memanjakan para pelajar. Biasanya Garlien memanfaatkannya untuk bermanja-manja dengan pulau kapuk, tapi sekarang dia mempunyai rencana yang besar yang harus di laksanakan.
"Perawan kok masih ngebo. BANGUN KEBO!!!" teriak seorang laki-laki dari luar kamarnya.
"Udah bangun mau ke bawah ini!!!" teriak Garlien karena sedang ada di kamar mandi.
Bentar-bentar tadi Garlien di bilang 'Kebo' dan dia tidak mencak-mencak? jadi ceritanya dia udah mengakui kalau dirinya seperti kebo gitu?
Garlien keluar dari kamar dengan senyum yang selalu mengembang di bibir mungilnya itu. Dia duduk di meja makan dengan senyum yang tak pernah luntur akan waktu.
"Jangan senyum-senyum gitu kaya kunti tau nggak? Nggak ada manis-manisnya sama sekali." Ujar Lino.
"Bodo."
Garlino Al-Diebar Gyanaputra adalah Kakak pertamanya yang playboy cap kakap, iya sih ganteng tapi Garlien tak pernah mengakuinya.
Kerjaan Kakaknya cuma main game dan game. Ntah itu di ponsel, laptop, komputer bahkan televisi di kamarnya isinya cuma game. Kakaknya sekarang sudah kuliah, kalo jurusan? Garlien nggak peduli dan nggak kepo-kepo amat.
[Garlieno Al-Diebar Gyanaputra]
Garlien kembali ke kamarnya dan mengemasi seluruh barang yang sudah tak terpakai di dalam kardus besar berbentuk persegi. Isinya ada baju, buku, sepatu, sendal dan masih banyak lagi. Saat selesai dia mengelap keringat yang ada di dahi dengan punggung tangannya kemudian menghembuskan nafas dengan kasar.
"Lo ngapain Dek?" Tanya Lino.
Lino bertengger di pintu kamar Garlien dengan kaki yang di tekuk dan tangan yang memegang handphone. Di pastikan sedang main game, bahkan Kakaknya sudah pernah bilang bahwa pacar adalah nomor 3 karena yang pertama keluarga, dan kedua game, baru setelah itu pacar. Makanya jangan pacaran sama Lino takutnya dia cuma iseng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garlievano | I✓
Teen FictionGarliena Gendies Gyanaputri : Manusia cantik, imut dan sifatnya sesuai mood. Dia tak pernah menyukai laki-laki kecuali laki-laki yang menolongnya dulu. Gue cuma suka sama dia, selamanya! Galvano Farrenza Faruq Al-Varo: Pencinta kesunyian, buku adala...