_____
Garlien dan Vano bersiap untuk berangkat sekolah, hal yang sangat jarang dan langka. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, Garlien berangkat bersama Vano. Catat!
Dia memberikan Vano kunci mobil yang kemarin di pakai untuk jalan ke pasar malem. Geno yang menyuruhnya untuk memberikan kunci mobil ke Vano.
Namun Vano menolaknya. "Jalan kaki," ujar Vano dengan entengnya.
"Jauh Vano, ntar kakinya capek, terus nanti kalo kringetan gimana? kan jadinya bau. Belum lagi ada anjing galak di sana, ntar kita bisa di makan terus kena air liurnya, wah gawat! bisa-bisa kita jadi rabies dan ka—" ucapan Garlien terhenti saat melihat Vano sudah berjalan terlebih dahulu, tinggalin aja terus!
"VANO!" teriak Garlien sambil berlari mengejar Vano yang sudah jauh darinya.
"Tung-guin," ujar Garlien teputus-putus setelah sampai di samping Vano sambil memegang tangannya, bermaksud supaya Vano menunggunya dan itu berhasil. Vano berhenti berjalan, akhirnya!
Setelah di rasa nafas Garlien telah teratur, Vano berjalan mendahului Garlien dan tak lama gadis itu mengikutinya, langkahnya dibuat sama persis dengan Vano. Hingga akhirnya Vano berhenti dan Garlien menabrak tas yang ada di punggung Vano.
"Kalo berhenti bilang!"
"Kalo ngikutin bilang!"
Garlien tersenyum hambar, ternyata tingkahnya ketauan oleh Vano. Tapi bodo amat! Garlien akan tetap berjalan dibelakang Vano dengan mata yang selalu melihat ke bawah, Garlien sedikit melompat supaya langkahnya pas dengan Vano. Langkah Vano panjang kaya orangnya.
Guk-guk!!!
"Jangan la ... "
Ucapan Vano terhenti saat menengok ke belakang sudah tak ada Garlien. Padahal niatnya dia ingin memberi tau Garlien supaya jangan berlari nyatanya itu sudah basi.
"AAA!!!! ADA ANJING GILA!!!! TOLONG!!! BUNDAAAA!!! " teriak Garlien histeris sambil mengangkat tangannya ke atas.
Vano memutuskan untuk mengejar Garlien, walaupun dia tau resikonya bahwa dia pasti akan di kejar anjing juga. Tapi itu lebih baik daripada membiarkan Garlien seperti orang yang baru aja lolos dari Rumah Sakit Jiwa.
Sunggung memalukan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Garlievano | I✓
Teen FictionGarliena Gendies Gyanaputri : Manusia cantik, imut dan sifatnya sesuai mood. Dia tak pernah menyukai laki-laki kecuali laki-laki yang menolongnya dulu. Gue cuma suka sama dia, selamanya! Galvano Farrenza Faruq Al-Varo: Pencinta kesunyian, buku adala...