Happy Birthday Esta :(

597 36 3
                                    

Waktu begitu cepat berlalu. Banyak pula perubahan yang terjadi. Kecuali dengan mereka, luka lamanya belum terobati karena kepergian dia. Esta maksudnya.

Kita masih mengenangnya. Tak ada sedikitpun niatan untuk melupakannya.

Fajar menyising, kini saatnya semua orang untuk memulai beraktivitas. Sama denganku, kini aku sudah siap untuk berangkat kesekolah ku. Bukan menjadi seorang adik kelas. Kini aku sudah menjadi kakak kelas. Benar dugaan kalian, Kepergiannya sudah 1 tahun. Tepat hari ini, yang juga hari ulang tahunnya.

Aku melangkah dikoridor sekolah yang sepi karena masih pagi. Tiba-tiba saja ada yang menepuk bahuku, dan jelas itu membuatku kaget.

"Kau!!" ucapku kesal.

"Terkejut ya, maaf." ucap Fathur.

Ya itu Fathur. Jika kalian berfikir itu Esta, kalian salah besar.

Sejak kepergian Esta, Fathur kembali pindah ke sini. Mungkin untuk menghibur tantenya yang masih terpukul karena kehilangan anak bungsunya.

"Sudahlah. Jangan bertingkah sepertinya. Itu membuatku tak bisa melupakannya." ucapku.

"Hehe. Apa kau masih sedih?! Jangan sedih ya, hari ini ulang tahunnya. Ku harap dia bisa melihatmu bahagia. Jangan terpuruk lagi, itu takkan membuatnya bahagia disana." ucapnya sambil merangkul bahuku.

Aku mengangguk dan tersenyum.

"Adreen," panggil seseorang.

Aku menghentikan langkahku dan menoleh. Mereka Fakhri dan Seno dengan senyumnnya yang mengambang.

"Apa?!" ucapku datar.

"Adreen, aku merindukan Esta." rengek Fakhri padaku.

"Terus apa yang bisa aku lakukan?! Sekeras apapun aku berusaha takkan membuatnya bernafas lagi," ucapku sambil menghela nafas.

"Yah, bukan itu maksudku. Bagaimana jika kita mengunjungi nya saja. Hari ini juga ulang tahunnya kan?!" ucapnya dengan mata berbinar.

"Itu bukan ide yang buruk. Baiklah pulang sekolah kita kesana." ucapku.

Seno dan Fathur hanya mengangguk. Sedangkan Fakhri dia sangat bahagia seperti anak kecil yang dijanjikan akan dibelikan mainan oleh ibunya.

__________________

Sesuai janji, kita berempat menuju ke pemakaman. Tempat sekarang dia beristirahat. Ya, hanya kita berempat. Ariel dan lainnya sudah tidak terlalu akrab dengan kami setelah kenaikan kelas ini.

Baru saja kita sampai disana. Fakhri langsung berlari lalu terduduk disebelah gundukan makam Esta sambil menangis.

"Begitu kangennya ya kau padanya?!" ucapku.

"Tentu saja. Aku merasa bersalah, setiap orang yang dekat dengan ku tak pernah berakhir bahagia. Semua pasti seperti ini," ucapnya yang kini tangisan nya semakin keras.

"Sudahlah, kau jangan menyalahkan dirimu. Kau tak ada hubungannya dengan kematiannya. Dari pada kau terpuruk seperti ini, lebih baik kau kirimkan doa padanya." ucap Seno sambil membelai punggung Fakhri.

"Benar yang Seno ucapkan. Semua makhluk yang ada didunia pasti akan kembali pada sang pencipta. Sudah, ayo kita doakan saja," ucap Fathur tersenyum tipis.

Ya, diam-diam aku juga merasa seperti yang Fakhri rasakan saat ini. Sakit memang jika kehilangan orang yang paling disayang.

Esta, ku tahu sekarang jiwamu sudah terpisah dengan tubuhmu. Dan ku tahu sekarang aku tak lagi bisa tertawa bersamamu.

Tapi meskipun begitu, aku takkan pernah melupakanmu. Bertemu denganmu adalah hal yang paling berkesan dalam hidupku.

Selamat ulang tahun. Ku ucapkan  itu untuk terakhir kalinya.

Semoga kau bahagia...

Aku sangat menyayangimu bintangku :)

_____________

Nangis bareng lagi kuy,
Eh jangan deng, hari ini ulang tahun Esta (Mark Lee) jadi kita seneng-seneng bareng aja ya..

Happy birthday my lion baby. Semoga kamu sehat-sehat aja, makin sukses kedepannya. Jangan lupa bahagia ya,

Buat yang request trailer udah aku buatin kok, maaf ya kalau fmvnya mengecewakan. Kalian tahu, aku masih noob kalau disuruh buat fmv.

Dalam fmv itu nyeritain sepanjang episode saat Esta masih hidup. Jujur, aku yang buat tapi aku juga ikut nangis karena lagunya. Huhu..


Buat para pembaca setia Senja • Mark lee saya ucapkan terimakasih ya,

Kalian udah sempetin tenaga dan pikiran buat baca cerita ini. Buat yang vote dan comment juga makasih ya, udah support cerita ini sampai 4k viewers.

Buat kalian semua saya mengucapkan banyak terimakasih 🙏

Sampai juga di lain cerita.

Senja ● Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang