New trailer! Hanya sedikit yang direvisi.
*****
Malam mengerikan telah terlewati, tapi apa itu benar-benar selesai?
Kelopak mata wanita cantik itu bergerak terbuka dan lensa birunya memancarkan keindahan. Evgenia sedikit merenggangkan tubuhnya dan melirik ke samping, ia menjumpai sosok suaminya yang berbaring miring ke arahnya dan tidur. Evgenia melirik jam dinding, waktu menunjukan pukul tujuh pagi. Ia bangun seraya memegang dada kanannya yang terasa nyeri.
Ia turun dan mencoba berdiri, tubuhnya terasa pegal pasca kerasukannya semalam. Ia mendekat ke jendela dan menekan salah satu tombol yang langsung membuka tirainya dan dinding kacanya secara otomatis. Hembusan angin, pemandangan kota dan sinar matahari langsung menyapa Evgenia. Angin dan kehangatan sinar matahari menyapu tubuh Andreas yang bertelanjang dada. Evgenia tersenyum saat melihat Andreas mulai terbangun, ia berjalan menghampirinya dan memegang pundaknya.
"Good morning, hubby! Wake up! Apa kau tidak bekerja hari ini?" kata Evgenia.
Andreas lantas bangun dan memegang tangan Evgenia. Wajahnya terlihat cemas.
"Baby, what are you doing?! Kau harus istirahat!" ucap Andreas.
Evgenia tertawa pelan. "I'm okay, doctor."
"Ev."
Evgenia duduk di tepi kasur dan membuat Andreas kembali berbaring. Ia tersenyum meyakinkannya.
"Andreas, aku baik-baik saja," kata Evgenia.
Andreas mengecup buku-buku jari Evgenia dan sedikit bangun untuk mencium bibir Evgenia.
"Aku sangat takut," gumam Andreas.
Evgenia mendorongnya untuk kembali berbaring dan memajukan tubuhnya pada Andreas.
"Tidak, Andreas. Semalam kau sangat berani menghadapi aku yang kerasukan. Semalam aku sangat mengerikan. Aku.. tidak tahu bagaimana jika aku benar-benar membunuhmu," gumam Evgenia.
"Barbie, it's not you. Semengerikan apapun roh itu merasukimu, mencoba menyakitiku, aku akan menghadapinya. Aku akan tetap bersamamu. Aku sungguh takut, Ev. Takut kau terluka," balas Andreas.
Evgenia membelai wajah Andreas. "Baru kali itu aku kerasukan. Rasanya tidak enak, Andreas. Sangat menyakitkan. Pasti itu yang di rasakan Mama dulu, waktu Laluna merasukinya."
"Sayang, siapapun yang menyakitimu, dia juga menyakitiku. Meskipun aku tidak berada di posisimu, tapi aku tetap merasakannya. Laluna sialan." Andreas mengusap pipi Evgenia.
Evgenia tertawa. "Bagaimana aku semalam? Wajahku pasti sangat mengerikan."
"Itu benar, wajahmu retak dan matamu menghitam. Tapi sudah ku bilang, it's not you. Kau itu sangat cantik."
Evgenia menghela nafas. "Kenapa Laluna harus kembali?"
"Sayang, aku tahu ini masalah yang serius. Tapi ini kita bahas nanti, okay? Sekarang fokus pada kesehatanmu. Tubuhmu masih lemah."

KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkest Reincarnation
Misterio / SuspensoEvgenia tidak bisa melihat orang-orang yang tidak bersalah terluka bahkan tewas. Gadis cantik itu harus menerima kenyataan bahwa ia terlahir berbeda. Evgenia inginkan kehidupan yang normal, tanpa merasakan rasanya menjadi reinkarnasi. Melihat banyak...