#16

2.2K 153 0
                                    

Harusnya gue mendatangi mereka. Gue punya hak untuk mengacak-acak meja dan menampar dia. Tapi bukankah gue sendiri yang menginginkan hubungan ini disembunyikan? Bagaimana ke depannya kalau Bu Seulgi membocorkan perihal ini ke semua orang?

Masih dengan air mata yang terus mengalir deras, gue menaiki taksi. Gue tak pernah menyangka akan sesakit ini setelah memutuskan untuk mencintainya. Mengingat kembali kejadian tadi membuat gue muak!!

Gue sudah berada di depan pintu sebuah apart, membunyikan bel dan menunggu seseorang membukanya.

"Ireneeeeee!!!" hambur gue ke pelukannya tepat saat pintunya sudah terbuka.

"Lho lho kenapa ini Na, hey lo kenapa?"

"Huuaaahh hiks hiks hiks gue benci sama Mas Dae, gue benci banget sama dia!!"

"Masuk dulu yuk!"

Irene melepaskan pelukan dan menuntun gue duduk di sofa ruang tamunya. Dia pergi ke dapur mengambil minum.

"Nih, minum dulu biar lo agak tenang".

Gue terima gelas dari ulurannya, mencoba mencecap sedikit air. Bahkan untuk minum pun gue tak nafsu.

"Kenapa?" tanyanya lembut sambil mengusap kepala gue. Duh, temen sekelas plus calon kakak ipar gue ini emang terbaik!!

Masih dengan agak sesenggukan gue ceritain semuanya, termasuk kejadian tadi pagi di apart. Gue luapkan semua emosi dan sakit hati gue. Gue maki Mas Dae dengan segala bahasa buruk yang gue tahu. Sementara Irene hanya menyimak sambil sesekali mengelus bahu gue, berusaha meredam emosi gue yang meluap-luap.

"Lho tau ga, untung aja Oppa udah pulang. Kalau masih disini, bisa-bisa dosen kesayangan lo udah abis dihajar!"

"Bang Suho tadi kesini?"

Dia mengangguk, "Trus sekarang lo maunya gimana Na?"

"Gue mau berhenti, gue ga mau lagi tunangan sama cowok ga setia!"

"Lo udah tanya belum sama orangnya langsung?"

"Ngapain? Mata gue udah cukup jadi bukti!!"

"Tapi apa yang dilihat mata kadang ga sesuai dengan kenyataannya. Bisa aja kan jalan ceritanya ga seperti apa yang ada di otak lo".

"Jalan cerita seperti apa yang membenarkan cowok yang udah punya tunangan malah jalan sama cewek lain? Di saat gue, tunangannya, lagi marah sama dia!!"

Drrrttt
Drrrttt

Gue intip siapa yang telpon. Cih, ngapain lo baru telpon sekarang??!! Udah selese pacarannya??!!

"Angkat donk! Dia pasti khawatir banget lo ga ada di apart. Apalagi lo ga pamit kan?"

"Biarin aja!! Bagus kan ga ada gue, dia bisa mesra-mesraan sama Bu Seulgi sepuasnya!!"

"Lo tuh keras kepala banget ya, ga pernah bisa dibilangin!"

"Sekarang coba posisinya dibalik, lo yang liat Bang Suho digandeng sama cewek lain di tempat umum, gimana perasaan lo? Sakit hati ga?"

"Sakit hati lah, tapi kan tanya dulu siapa dia, apa urusan mereka?"

"Heleh!! Maling ngaku penuh lah penjara, nganggur polisi!!!"

Irene hanya menggeleng, "Terserah lo deh!!"

"Ren, gue tidur sini ya!"

"Heem"

"Ren, gue laper!"

"Duh, nyusahin banget sih lo!! Kalau bukan inget calon adik ipar, udah gue lempar noh dari balkon!!"

Married You  X  KJD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang