#34 ❗🔞🔞❗

8K 181 0
                                    

Sejak sampai di apart, Mas Dae terus membuntuti gue kemanapun. Hampir dua bulan gue tak pulang kesini, rasanya lega bisa berada disini lagi. Dengan kenyataan hubungan gue dan Mas Dae sudah membaik, meski masih ada beberapa masalah yang mesti kita luruskan. Gue belum bertemu dengan Ayah Bunda, butuh menjelaskan semuanya ke Mamah Papah dan Bang Suho, Mas Dae juga perlu meluruskan kesalahpahaman dengan Baekhyun. Nanti lah kita selesaikan satu per satu.

"Mas, ini aku mau masak. Lepas dulu lah pelukannya" jengah gue lama-lama dibuntuti terus. Ga bisa gerak bebas kalau tangan kekar ini terus melingkar di perut gue dengan dagunya di bahu gue.

"Yaudah masak aja, aku cuma peluk, ga bakalan ganggu"

"Ganggu lah, aku jadi ga bisa gerak bebas. Mana enak masak sambil ada yang gelendotan gini!"

"Kamu ga kangen sama aku?"

"Kangen mas, kangeeen. Tapi kan kita butuh makan. Aku masak dulu, mas duduk sana atau mandi aja, tar kalau udah selese boleh peluk lagi"

"Janji ya tar peluk lagi habis masak?!"

"Habis makan!"

"Oke, habis makan ya, janji?" ucapnya sambil menyodorkan jari kelingking, gue tautkan jari kelingking juga.

"Iya janji, udah mandi dulu sana!"

Akhirnya dia melepas pelukan setelah mencium pipi gue singkat. Gemes banget kalau lagi manja gini, lupa umur, udah tua juga. Kalau inget dia itu dosen gue, sumpah rasanya konyol kan semanja itu ke mahasiswanya sendiri.

Selesai masak dan makan malam, Mas Dae benar-benar menagih janji. Dia sama sekali tidak mengijinkan gue lepas dari pelukannya, bahkan gue belum mencuci piring. Ya Tuhan, lama-lama gue bisa hamil sebelum nikah kalau kayak gini terus.

"Mas, lepas dulu lah!"

"Tadi katanya boleh peluk setelah makan, jangan bawel deh!"

"Aku mau pipis mas"

"Yaudah ikut!"

"Tolong ya, itu mulut dikondisikan!"

"Kalau gitu kamu ga boleh pipis!"

"Ngompol gitu?"

"Serah!"

Ampun deh kalau manjanya kumat gini. Si bapak ga inget umur, kelakuan masih kayak bocah! Gitu ngatain gue bocah kekanak-kanakan.

"Mas beneran deh aku kebelet pipis!"

"5 menit, cepetan!"

"Buset, kayak lagi wamil, kejam banget!" gue bergegas ke kamar mandi di sebelah dapur. Kelamaan kalau harus ke atas, yang ada tar bapak negara ngambek lagi.

"Na, lama banget!!!"

Ya elah, gue masih cebok juga.

"Iya mas, ini udah selesai, berisik ih!!"

Gue kembali duduk di sofa, bukan sih, lebih tepatnya duduk di pangkuannya dengan tangan gue melingkar di lehernya dan tangannya mengunci pinggang gue. Dia meletakkan kepalanya di bahu gue. Sementara gue memainkan rambutnya. Gue selalu suka rambut dia, lembut banget kayak bayi.

"Mas, Kak Yoona tinggal dimana?"

"Apart aku"

"Besok main kesana yah, sekalian ke rumah Bunda sama-sama"

"Ngapain?"

"Biar Bunda sama Ayah tahu kalau aku sudah tahu semuanya"

"Besok aku masih pengen berduaan sama kamu disini, ga usah keluar!"

Married You  X  KJD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang