#18

2.2K 150 2
                                    

Memang tidak ada yang lebih baik dari jujur tentang diri sendiri. Setelah kejadian di apart Irene beberapa hari lalu, hubungan gue sama Mas Dae lebih dekat lagi. Rasa senang itu terlalu ketara saat dia menyatakan rasa sayangnya ke gue. Mendadak perjodohan ini menjadi lebih nyaman untuk dijalani.

"Na, pernikahannya dimajuin gimana?"

Gue yang sedang fokus streaming konsernya EKSOH melirik dia sebentar yang sedang tiduran dengan kepalanya di paha gue. Matanya menutup tapi gue tahu dia tidak tidur. Lebih tepatnya tidak bisa tidur karena teriakan histeris gue menyaksikan 6 lelaki tampan penuh cucuran keringat di atas panggung.

"Dimajuin gimana?" mata gue masih lekat memandang laptop. Meski sedih tak bisa menonton konser secara langsung, kehebohan gue tak kalah dengan mereka yang ada di venue. Gue juga pegang lighstick, gue juga teriak, gue juga nyanyi-nyanyi, bedanya gue dibilang 'gila' sama Mas Dae.

"Kan kita udah saling sayang, dicepetin gitu. Jangan nikah nunggu kamu lulus, kelamaan!"

"Yaudah boleh"

"Hah?? Beneran??!!" ebuset, dia langsung bangun dan duduk sambil guncang-guncangin bahu gue.

"Iya, boleh...tapi nikahnya bukan sama gue!"

"LHA??!"

"Kalau nikah sama gue ya tar nunggu gue lulus!"

"Halah, ga seru ah kamu, Na!"

"Seruin aja lah"

Gue masih tetep fokus ke laptop nih. Ya Tuhan, Duh Gusti, Astaga...harus banget gitu ya pada rebutan pamer roti sobek!!! Dedek masih polos Bwaaang!!! Dedek jadi pengen roti sobek Bwaaang!!!

BRAAAKKK!!!

Tetiba Mas Dae nutup laptop gue dengan keras, dengan tanpa dosa kembali menjatuhkan kepalanya di paha gue.

"Yaaaakkk!! Rusak laptop gue!! Banyak file berharga disini"

"Foto-foto mereka maksud kamu?"

Gue cuma mendengus kesal sambil membuka laptop kembali.

"Mas kalau ganggu mending ke kamar aja deh!! Atau sana nonton tv gitu!"

"Apa bagusnya sih mereka?? Kalau cuman nyanyi sambil joget-joget gitu aku juga bisa!"

"Heleh, olahraga aja mas ga pernah. Sok-sokan mau ngedance, tar yang ada mas malah pingsan!"

"Eh jangan salah ya, kamu belum pernah liat aku telanjang dada kan? Badan aku ga jauh beda sama mereka!"

"Iya?? Ada abs-nya juga??" kali ini gue alihkan pandangan menatapnya.

"Iyalah!! Mau lihat?" dia udah bersiap nih ngangkat kaosnya. Reflek tangannya langsung gue tahan.

"Ga usah!! Ga pengen liat juga!!"

Nah kan, langsung ga jadi buka kaos. Emang dasarnya lo ga punya abs juga kali, sok-sokan gertak!! Tapi kalau soal suara gue akui, Mas Dae suaranya ga kalah sama Chen EKSOH. Gue sering denger dia nyanyi pas mandi. Highnote-nya kedengeran sampe basement kayaknya.

"Mas, gue kapan dibolehin nonton konser?"

"Emang sama Mamah biasanya dibolehin?"

Gue mengangguk.

"Tapi sialnya untuk konser kali ini malah sama Mamah disuruh minta ijin ke Mas Dae!"

"Ooohh gitu, jadi tunangan sama aku itu sial ya?"

Nah kan mulai lagi salah pahamnya. Males deh gue kalau adu argumen gini. Gue pasti kalah nih sama bapak dosen.

"Iyain aja deh, lagi males ribut!"

Married You  X  KJD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang