Alarm HP gue berbunyi berkali-kali, sepertinya ini sudah lebih dari jam 6 pagi. Gue berusaha meraih HP di nakas, tapi jelas tak bisa karena kedua lengan kekar ini mengunci gue.
"Mas, udah pagi. Ayo bangun!" ucap gue sambil menepuk lengannya.
Dia tak bergeming, padahal gue tahu dia sudah bangun.
"Mas, ngajar jam berapa? Tar telat lho!"
"Jam 10"
"Bangun yuk, aku masak dulu!"
"Ga mau, masih enak gini!" dia malah semakin mengeratkan pelukan.
"Itu alarmku matiin dulu, berisik!!"
Dia meraih HP di nakas tanpa menoleh. Sekali usap bunyi nyaring itu pun berhenti.
"Yuk bobok lagi!"
"Maass, udah siang ini, udah ga bisa bobok lah!"
"Yaudah diem gini aja, aku masih males bangun!"
Gue cuma bisa nurut, percuma juga terus memaksanya bangun. Gue susupkan kembali tangan ke pinggangnya. Dia malah menarik selimut menutupi tubuh kami hingga leher.
"Mas ngajar di kampus sampai kapan?"
"Sampai kamu lulus!"
"Habis itu?"
"Balik bantuin Ayah di perusahaan"
"Kenapa ga sekarang aja? Kan kita udah tunangan"
"Enggak, tar aja kalau kamu lulus baru aku berhenti. Aku masih pengen jagain kamu di kampus"
"Ga percaya ya sama aku?"
"Emang!"
"Aku bukan tukang selingkuh, elaaahh!!"
"Bukan ga percaya kamu, aku ga percaya sama cowok-cowok yang menyukaimu. Beneran kamu ga penasaran siapa aja yang diam-diam menaruh hati padamu?"
"Enggak, ga penting!! Di mataku mereka cuman teman"
"Baguslah!"
Gue mengusap punggungnya ringan.
"Males banget ke kampus ga ada kamu, semester depan kamu ambil kelasku lagi ga?"
"Entah, aku belum cek SKS semester depan. Masih fokus KKN dulu"
"Hmmm"
"Eh mas, gimana ceritanya perkebunan itu punya mas?"
"Itu hadiah buat kamu"
"HAH???!!!"
Sejak kapan seseorang memberi hadiah sebuah perkebunan? Laki gue kadang-kadang agak kurang waras.
"Ngasih bunga kan udah biasa, aku kasih aja sekalian sekebunnya. Sertifikat kebun itu juga atas nama kamu"
Mata gue sudah melotot ini. Ini dia gila apa gimana?
"Kenapa? Ga suka?"
Dia menarik dagu gue agar menatapnya.
Gimana gue bisa bilang ga suka?? Lo ngasih gue bunga sekebon!!!!
"Yauda kalau ga suka, tar aku jual lagi"
"JANGAN!!!"
Dia tersenyum. Gue kecup bibirnya sekilas.
"Makasih!! Sumpah, itu ide gila banget ngasih aku bunga berhektar-hektar. Tapi aku suka banget!!"
"Gimana rasanya tiap bangun pagi bisa hirup aroma bunga kesukaan kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married You X KJD ✅
RomansaCOMPLETED ✅ 🔞🔞🔞 Highest rank #1 in chen (14 - 08 - 19) #1 in kimjongdae (14 - 08 -19) #1 in chenexo (24-02-20) Tak pernah terbayangkan kalau dijodohkan itu bakal seseru ini - KIM JONG DAE Gue dijodohin sama seseorang yang bahkan gue ga tau wajah...