Cerita yang dibuat Tuhan itu tak pernah berhenti untuk membuat kita kaget. Tak semuanya sesuai dengan yang kita harapkan. Tuhan selalu tahu apa yang memang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.
Tapi untuk kasus kali ini, Tuhan sepertinya memberi gue keinginan meski gue belun yakin apa ini yang gue butuhkan. Seseorang yang selalu gue kagumi, gue sukai dalam diam, tetiba muncul menjadi calon tunangan gue.
Seneng?? Banget!!! Tapi tak gue pungkiri, ada rasa cemas juga. Apa kata orang-orang, temen-temen gue, atau dosen lain kalau mereka tahu gue tunangan sama dosen gue sendiri?? Parahnya lagi, dia dosen pujaan semua mahasiswi dan bahkan banyak dosen perempuan yang juga menyukainya.
"Ngapain disini?" sebuah suara membuyarkan lamunan gue. Dia.
"Lagi pengen disini."
Saat ini semua orang sedang bersantai setelah acara pertunangan sederhana dan makan malam keluarga. Papah dan Ayah sedang mengobrol di ruang tamu, sepertinya bisnis. Mamah dan Bunda ada di ruang keluarga, gosip nih yang pasti, suara tawa mereka bahkan menggema seisi rumah. Bang Suho keluar, kencan dengan Irene. Yaaahh, membayar janji gue kapan hari pada Irene.
Sementara gue menikmati deretan bunga mawar putih kesukaan gue di taman belakang. Dan kini gue tak sendiri, dia ikut duduk di sebelah gue.
"Masih marah?"
Menurut lo??!!! Seenak jidat lo bohongin gue, pake dibantuin semua orang termasuk soulmate gue sendiri.
"Aku harus gimana supaya dimaafin?"
Gue menghela nafas, menoleh, membalas tatapannya. Ah, mata itu. Gue selalu menyukainya. Dan, brengsek, jangan tersenyum!!!
"Ceritain semuanya."
Giliran dia kini yang menghelas nafas.
"Agak bingung sih mau cerita mulai dari mana. Tapi aku coba deh sejujur mungkin".
Gue masih menatapnya. Menikmati pahatan indah Tuhan dari jarak sedekat ini. Jarak terdekat dari semua jarak yang pernah gue rasakan sebagai mahasiswanya selama ini.
"Saat masih kuliah semester 3 di London, Ayah bercerita kalau aku dijodohkan. Aku sudah menyukaimu meski hanya melihat dari foto yang Ayah tunjukkan dan ternyata kamu adalah adik Suho, teman kuliahku. Ah, semakin aku menyukai perjodohan ini. Lulus S1 aku melanjutkan studi magister disini sekalian belajar tentang bisnis Ayah. Suatu hari aku berkunjung ke kantor Papah kamu, disana ada kamu. Saat itu kamu masih SMA, lucu dan masih sangat bocah."
Gue manyun. Kurang ajar kan gue dikata bocah!!
"Setelah lulus magister, Ayah berniat mempertemukan aku sama kamu. Tapi aku menolak. Aku ingin mengenalmu dengan cara yang berbeda."
"Cara menipu maksudnya?" sela gue.
"Buruk ya pemikiranmu tentang aku. Menipu bukan kata yang tepat". Dia melirik gue sambil tersenyum miring.
"Sampai akhirnya aku mendapat kesempatan itu ketika Om Min Seok menjelaskan keinginannya..."
"Om Min Seok??!!" Ya Tuhan, ada aktor gadungan lagi ternyata di kisah ini. Dosen PA gue!!!
"Lho, kamu belum tahu kalau Prof. Min Seok itu paman aku??"
"Mana gue tahu!!"
"Kan marganya sama"
"Marga gue juga sama kayak Pak Jongdae".
Aseli yaah, kalau di kampus gue bilangnya saya-anda tapi sekarang gue lagi emosi. Bodo amat dosen sendiri, lagi pengen pake 'gue'.
"Jangan pake 'gue' lah Na, ga enak didenger".
Dih, situ kok ngatur-ngatur!!!
"Terserah gue lah, mulut-mulut gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married You X KJD ✅
RomansaCOMPLETED ✅ 🔞🔞🔞 Highest rank #1 in chen (14 - 08 - 19) #1 in kimjongdae (14 - 08 -19) #1 in chenexo (24-02-20) Tak pernah terbayangkan kalau dijodohkan itu bakal seseru ini - KIM JONG DAE Gue dijodohin sama seseorang yang bahkan gue ga tau wajah...