Ada tekad yang sudah gue putuskan mulai hari ini. Harus dimulai hari ini, dengan segala konsekuensi yang harus gue terima. Hal ini sudah gue pikirkan berulang kali, memang sudah seharusnya gue lakukan.
"Kamu yakin?"
"Mas, ayolah, kamu udah tanya gitu puluhan kali. Jawabanku tetap sama. Yakin!!"
"Kalau ada yang menyakitimu karena kejujuran ini, berlari padaku. Ingat, jangan menangis di pelukan laki-laki lain!!! Meski Baekhyun sekalipun!!!"
"Iyaa sayang!"
Ini untuk pertama kalinya gue mau berangkat ke kampus semobil dengan Mas Dae. Beberapa mahasiswa yang melihat kami di parkiran berbisik-bisik. Mungkin sebelumnya sudah tersebar gosip bahwa dosen tampan pujaan mereka sudah beristri dan mempunyai anak. Dan sekarang gue semobil dengannya?? Tentu saja bahan gosip baru untuk mereka.
Berulang kali gue menghirup nafas dan menghembuskan pelan, berusaha menetralkan debar jantung. Setelah dirasa lebih tenang, gue melangkah mendekati sebuah meja di sudut pujas. Disana ada 3 wanita yang sedang bercengkrama.
"Ehem! Hai Joy!"
Tentu saja mereka bertiga menoleh kaget ke arah gue. Terutama Joy, matanya mendadak melotot dan lubang hidungnya membesar.
"Hmmm gue mau minta maaf" gue ulurkan tangan ke arahnya, "Maafin sikap gue waktu itu! Gue ngaku salah dan ga seharusnya gue ngamuk-ngamuk ke lo!"
Dia tidak membalas uluran tangan gue, malah berdiri dan menghampiri gue lebih dekat. Duh, tatapannya seperti tidak bersedia menerima permohonan maaf gue!
"Apa lo bilang? Maaf? Cuih!!! Enteng banget itu mulut!!"
Bener kan dugaan gue??! Ini ga gampang!! Gue melangkah agak mundur.
"Lo tau ga?? Kepala gue pusing setelah lo jambak! Gue malu diliatin banyak orang! Salah gue apa sampai lo bisa sekurang ajar itu sama gue??!!!"
"Maaf Joy! Gue bener-bener minta maaf!"
"LO JAWAB DULU PERTANYAAN GUE!! APA SALAH GUE WAKTU ITU??!!!"
Tenang, Na! Jangan emosi! Tujuan lo buat minta maaf, jangan menambah masalah lagi.
"Karena lo bilang kalau Mas, hmmm maksud gue, kata lo Pak Jongdae udah punya istri dan anak"
"HEH CEWEK GATEL! Kalau memang itu benar, apa alasan lo ga terima?" kali ini Wendy ikut berdiri dan berbicara.
Sabar sabar sabar!! Tahan dulu tangan, jangan sampe nyakar mulut mereka!!
"Karena...karena gue..." terlalu gugup gue malah menundukkan kepala
"Kenapa jadi gagap lo??!! Ngapain nunduk?? Mengheningkan cipta??!!!" - Wendy
"Karena Pak Jongdae itu..."
"Dia tunangan saya!!"
Kami berempat menoleh ke arah sumber suara. Lha si bapak, katanya percaya gue bisa mengatasi semuanya sendiri, kenapa sekarang dia ikutan kesini?? Gue lirik Joy, Wendy, dan Yeri, jelas saja mereka terkejut. Bahkan Joy sampai menganga dan matanya semakin melotot.
Dengan enaknya Mas Dae mendekati gue, dan memeluk bahu gue dari samping. WOOYYYY!!! INI KITA LAGI DI PUJAS!!!! SEMUA PASANG MATA SEKARANG SEPERTI INGIN MEMBUNUH GUE!!!
"Mas, jangan gini! Diliatin banyak orang!" gue berbisik, eeehh dia malah semakin mengeratkan pelukan, menempel di samping gue.
Kalau ga inget sekarang di kampus dan dia dosen gue, udah gue tendang nih oncom!!
"Jadi, alasan kamu marah waktu itu apa sayang?"
Sumpah!!! Dia ngomong seperti itu dengan raut wajah minta ditabok mangkok bibimbap-nya Yeri. Ya Tuhan, gini banget cobaan gue buat jujur!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Married You X KJD ✅
RomanceCOMPLETED ✅ 🔞🔞🔞 Highest rank #1 in chen (14 - 08 - 19) #1 in kimjongdae (14 - 08 -19) #1 in chenexo (24-02-20) Tak pernah terbayangkan kalau dijodohkan itu bakal seseru ini - KIM JONG DAE Gue dijodohin sama seseorang yang bahkan gue ga tau wajah...