Married You X KJD ✅

#30

Besok gue berangkat KKN, pengen rasanya gue ngemall sebelum menghabiskan waktu 3 bulan di perkebunan. Dulu gue berencana akan sering pulang saat weekend, mencuri waktu kalau perlu, untuk bertemu Mas Dae. Tapi sekarang gue malah berpikir untuk tak perlu pulang, gue ingin mendinginkan kepala disana. Menikmati hawa sejuk dan cantiknya bunga. Pasti menyenangkan.

"Bosen banget di apart terus. Jahat ih semuanya pada sibuk, gue ditinggalin sendirian" gue bermonolog sambil mengganti channel TV. Tak ada yang menarik.

Sampai sekarang gue masih di apart Irene. Sama sekali belum terpikir untuk kembali ke apart gue. Terlalu banyak kenangan disana, lagi pula Bang Suho ga ngijinin gue tinggal sendiri dalam keadaan seperti ini.

Drrrtt
Drrrtt

Park Chan is calling

Ada angin apa dia tetiba telpon gue??

"Ya Chan?"

"Hai Cantik, apa kabar?"

"Deuuuhh, Kang Ngaluuuss. Ada apa tetiba telpon?"

"Kangen lah, ga boleh?? Inget ya, gue bukan tipe yang gampang menyerah!!"

"Heleh, trus beberapa minggu ini kemana aja?? Hilang ga ada kabar!"

"Ciiieee ada nyariin gue!!! Kangen lo sama gue??? Duh, gue grogi nih!!"

"Hahahaha tabok jangan??!"

"Boleh lah tabok, tapi abis itu disayang yah?"

"Dih, ogah!!"

"Kangen banget gue sama lo. Keluar yuk!!"

"Pas banget, gue dicampakkan sama semua orang. Ngemall yah!!"

"Waaaah, lagi-lagi gue jadi ksatria berkuda kaann buat lo!!! Yuk, Tuan Putri dijemput dimana?"

"Gue di apart Irene, gue share location ya!"

"Yaps, dandan yang cantik. See you!"

Tut

Setengah berlari gue menuju kamar. Gue pengen menghilangkan penat. Gue juga pengen melepas segala kesah. Setengah jam kemudian Chanyeol sudah sampai, gue turun dan segera masuk mobilnya.

"Cepet amat nyampenya, ngebut lo?"

"Udah ga sabar pengen ketemu lo. Makin cantik aja tunangan orang!" ucapnya sambil mengusap puncak kepala gue. Duh Chan, bisa ga kalau ga usah bahas tunangan gitu!!

Gue balas dengan senyuman ringan, "Yuk cuss!!"

Rasanya sudah lama gue tak mengobrol seringan ini. Beberapa minggu ini obrolan gue terlalu berat dan menyakitkan. Gue bener-bener merindukan suasana seperti ini. Melupakan semua hal buruk dan menyedihkan itu. Chanyeol bercerita banyak hal. Mulai dari keruwetannya mengurus persiapan KKN, hingga tempat KKNnya nanti. Ternyata tak jauh dari tempat gue.

"Waah, asyik donk kita bisa kencan di perkebunan!!" sahutnya saat gue bilang kalau gue ada di sekitar tempat yang sama.

"Mau kencan dimana, Pak?? Disana kagak ada mall!"

"Di kebun lah!!"

"Ogah, digigit nyamuk!"

"Kalau digigit gue mau??"

"Yaakk!! Sejak kapan lo jadi byuntae??!

Dia tertawa ngakak, lesung pipinya terbentuk sempurna.

Sampai di mall kita jalan tak tentu. Awalnya ke toko sepatu, dia mau cari sepatu yang cocok untuk tempat KKN, memaksa beliin gue juga. Gue menolak dengan susah payah. Gantinya gue harus mau makan malam sama dia. Okelah kalau makan malam tak apa, tapi kalau beli barang BIG NO!!