Sweet Seventeen, from Police

58

"Langit nya mendung, nggak apa-apa nih? Kita berangkat pakai motor? " tanya Adam saat keluar dari rumah. Dilla melangkah mengikuti Adam setelah mengunci pintu rumah, mendongak ke atas.

"Iya, mendung. Apa mau pakai mobil aku aja? " tanya Dilla memberi saran, udah lama Dilla nggak pakai mobil memberian dari Kakak-kakak nya itu.

Adam melirik mobil yang terparkir di perkarangan rumah, kalo bukan karena mobilnya masuk bengkel, mungkin sekarang Ia dan Dilla sudah ada di perjalan berangkat kerja.
"Gimana ya? "

"Kenapa? " "nggak suka klo pakai mobil aku? " tanya Dilla, entah kenapa bawaan Dilla akhir-akhir ini sensitif banget, apa lagi kalo menyangkut Adam, suami tercinta nya.

Melihat ekspresi be-te Dilla, Adam akhirnya mengalah. "Ya udah pakai mobil kamu hari ini. " kata Adam meminta kunci mobil Dilla yang kebetulan di bawa kemana-mana.

"Ini, " kata Dilla memberikan kunci mobil dan berjalan mendahului Adam, di sisi lain pria dengan seragam lengkap itu mengacak-acak rambut nya.

***

Kegaduhan terjadi diruang kerja tempat Dilla, gadis itu mondar-mandir hampir 10 kali dalam 1 jam. Tidak hanya dirinya, rekan kerja lainnya pun juga sibuk dengan pekerjaannya.

"Dilla, tolong fotocopy ini dua puluh lembar ya? " kata seorang rekan Dilla.

"Oke, Vit. " jawab Dilla.

Gara-gara di kejar deadline bagian cetak, tempat divisi bagian di tempat Dilla jadi kalang kabut sendiri.

"Lolly, gimana udah kamu kasih tahu bagian cetak? " tanya Marsha bagian terjemah.

"Boro-boro ngomong mereka udah ngomel-ngomel melulu. " ujar Lolly cemberut 

Seseorang menghampiri Dilla yang sedang menfoto copy, berkas penting. "Dil, lo lagi ngapain? " tanya Fenny.

"Nggak liat dia lagi foto copy. " sela seseorang yang baru datang.

"Eh mbak Marsha. "

Marsha membuang muka dan menghampiri Dilla, "Dil, yang aku minta fotocopy udah selesai? " tanyanya.

"Udah, mbak tapi masih kurang lima lembar " jawab Dilla.

"Oh, kalo udah selesai sisanya bawa keruangan aku ya ?" kata Marsha membawa yang sudah di fotocopy.

***

Najib memperhatikan Adam yang sedari tadi diam memperhatikan smartphone-nya, Randi maupun Shilla hanya diam sibuk dengan berkas yang sedang mereka baca diruang rapat. Hari ini Haris mengadakan Rapat mendadak, di Tim Adam.

"Haris belum datang juga? " tanya Randy.

Shilla menaik turunkan bahunya, "Aku nggak tahu, kan udah putus sama aku. " jawab Shilla.

Semua yang ada di kantor juga tahu Shilla dan Haris udah putus, sekarang  Haris balikkan lagi dengan mantan nya sedangkan Shilla sedang dekat dengan Anggota kantor sebelah.

"Iya deh sekarang udah nggak jomblo lagi... " sindir Najib.

"Hahahaha... Makanya jangan jomblo terus dong Bang, cuma lo doang lo di Tim kita yang masih jomblo. " ujar Shilla menutup mulutnya menahan tawa.

Najib cemberut mendengan ejekan dari Shilla, ya memang cuma dirinya yang belum punya pasangan.

"Udah udah ngapain sih ribut. " lerai Randy.

***

"Gue bingung nih besok ke acara resepsi Viona pakai baju apa ya? " tanya Dilla saat menelpon Julia.