1. Pertemuan itu

30.3K 853 34
                                    

🎶Jaz - Dari Mata

Happy reading guyss😁

Senin pagi ini aku melakukan kegiatan sehari-hariku yups mengajar. Sebelum berangkat kerja aku, ayah dan bunda sarapan pagi di meja makan hanya dentingan sendok yang beradu yang menghiasi suasana di meja makan ini.

Selesai makan tak lupa pula aku mencuci semua piring kotor yang bekas sarapan tadi setelah itu aku mengganti baju rumahan menjadi baju dinasku begitu juga dengan ayah dan bunda. Lalu aku pamit kepada kedua orangtuaku.

"Ayah kakak pamit berangkat kerja ya" kataku pamit kepada ayah dan mengambil tangannya lalu mencium tangan tersebut

"Iya kak hati-hati ya" ucap ayah lalu mengecup keningku

Kebiasaan ini tak bisa dihilangkan sedari aku kecil ayah membiasakan mengecup kening anaknya. Entah itu mau pergi kerja ataupun yang lainnya hmm romantis ya ayahku haha.

"Bunda kakak berangkat kerja dulu ya!" Pamitku kepada bunda lalu aku mengecup keningnya "oh iya bun nanti kakak pulang sekolah langsung ke asrama bun!" Kataku mengingatkan bunda biar gak kecarian

"Iya kak hati-hati ya. Iya jangan sore-sore kali pulangnya ya!" Kata bunda mengingatkanku sambil mengecup keningku

"Iya bun selo wae" kataku seloro

"Selo selo awas aja pulangnya lewat jam 5 ya!" Kata bunda sambil menceramahiku

"Yaudah cepetan kak nanti telat masuk sekolahnya loh bundamu gitu dekat ngajarnya" bela ayah

"Iya ayah kakak berangkat ya bunda ayah assalamualaikum" kataku mengucap salam sambil menaiki motor Vario hitam yang di hadiahi oleh ayah untukku dan memakai helm.

"Iya tiati kak waalaikumussalam" ucap mereka menjawab salamku dengan kompak

Setelah itu, ayah mengantar bunda ke sekolah sambil berangkat ke kantor dan menaiki CBR hijaunya padahal sekolah bunda sama rumah itu dekat palingan 200m dari rumah tapi ayah tetap mengatar istri cantiknya dan mengecup keningnya lalu ayah berangkat ke kantornya yang tak jauh dari rumah.

****

Setelah menempuh perjalanan 5 menit sampailah aku disekolah tempatku mengajar, aku disambut oleh siswa/i ku yang tengah menyapaku dan ku balas dengan senyuman. Lalu aku segera memarkirkan motor varioku di halaman parkir dan membuka helm lalu aku jalan menuju ruang guru lalu meletakkan jaket dan tasku disana.

Setelah itu aku merapihkan barisan para siswa/i karena hari ini hari senin otomatis upacara bendera, uparaca berjalan dengan khitmad dan tertib lalu kepala sekolah membubarkan siswa/i dan mereka pun segera memasuki kelasnya masing-masing.

Kali ini aku menjadi wali kelas 3 sebelum masuk ke kelas aku selalu menyempatkan periksa kuku, kebiasaan itu sudah lama aku terapkan minimal seminggu 2 kali. Setelah itu aku memperbolehkan mereka  masuk dan kami memulainya dengan doa bersama dan mulailah pelajaran pertama lalu begitu sampai seterusnya.

Dan jam menunjukkan 12.30 Wib, waktunya mereka pulang sekolah. Para orangtua murid sudah menunggu diluar gerbang sekolah dan aku mendapati anak kolong yang tidak di jemput oleh orang tuanya kebetulan hari aku ke asrama.

"Loh Feby belum di jemput sama orang tuanya?" kataku menghampiri feby yang tengah duduk di halaman luar sekolah

"Belum buk ayah sama bunda ada kegiatan di asrama" keluh anak itu

"Sama buk dewi aja yuk?, buk dewi juga mau kesana mau nge-les di asrama" ajakku kepada feby

"Iya buk feby mau" katanya menyetujui ajakanku sambil tersenyum

Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang