108. Ayah Twins Pulang

7.9K 216 4
                                    

🎶Westlife - I Wanna Grow Old with You

Happy reading guyss😁

Lihat aku sayang
Yang sudah berjuang
Menunggumu datang
Menjemputmu pulang

Ingat selalu sayang
Hatiku kau genggam
Aku takkan pergi
Menunggu kamu disini

Hari ini aku akan menyambut kepulangan suami kesayanganku di pelabuhan, lagu tadi mengingatkanku waktu pertama kalinya aku ditinggal tugas olehnya. Aku sudah rapih dengan baju persit hamilku dan sekarang aku, ayah dan bunda masih dalam perjalanan menuju pelabuhan lewat pintu tol Belawan.

Heii calon ayahnya twins! Kami bertiga rindu denganmu ayah - batinku

"Bumil gimana rasanya pengen jumpa suami?" Tanya bundaku dihh ditanyak pasti rindulah grandma

"Deg degan bun" jawabku membuat mereka berdua tertawa

"Ada aja bumil nih suaminya tu loh" kata ayah

"Iya tau yah emang deg-degan kok" elakku

Tak terasa mobil mitshubishi expander ayah sudah memasuki pintu pelabuhan, oh iya calon omah dan opah juga ikut loh ya jemput calon ayahnya twins karena mereka juga kangen sama anaknya.

Agri pov on

Syukur alhamdulillah aku dan semua anggota lainnya pulang dengan selamat, misi kami sukses dan lancar jaya membuat wilayah papua menjadi kondusif seperti sedia kala. Hari ini aku pulang ke Medan tempat dimana keluargaku tinggal, aku kangen orangtuaku, kangen saudara-saudaraku dan kangen terbesarku adalah istriku tercinta. Sayang mas kangen!

Kapal yang membawa kami sudah sampai didermaga Belawan, huuu akhirnya aku pulang dan menghirup bebas udara Medan. Aku pun langsung melangkah kakiku kedaratan dan mengedar pandangan mencari keberadaan keluargaku dan juga bumilku, kubuka kaca mata hitamku untuk mencari dimana keberadaan mereka.

Aku melihat istriku yang anggun dengan balutan hijau pupusnya berdiri tegap sambil tertawa dengan ibu persit yang lainnya, aku rindu canda tawamu sayang, aku pun langsung berlari kearahnya tak perduli orang bilang apa tentangku yang penting aku rindu dengan bumilku ini.

"Sayangggg" teriakku sambil membuang asal tas jinjingku

"Massss hiks hiks" bumilku terharu liat suaminya sudah kembali kepelukannya

"Kangen bundaa" ucapku sambil memeluknya dari samping gak mungkin dari depan perutnya semakin besar

"Adek juga mass" jawabnya sambil menghapus air matanya dengan sapu tangan

Istriku pun menangis dalam pelukanku kesekian kalinya, aku tahu ia sangat merindukanku kubiarkan ia agak tenangan sedikit sambil mengelus perut buncitnya dan mecium puncak kepalanya berkali-kali. Ditengah-tengah aku mengelus perutnya aku merasakan ada yang menendang-nendang dari dalam perutnya, wow pergerakan bayi-bayiku aktif sekali membuat bundanya meringis kesakitan.

"Mass sakitttt, huftt perut adek melilittt massss" ucap istriku meremas genggaman tanganku

"Bun mi Dewi kesakitannn" panggilku kepada kedua orangtuaku

Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang