🎶Hymne Guru
Happy reading guyss😁
Dewi pov on
Selamat hari guru buat para guru di Indonesia...
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan, engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan, engkau patriot pahlawan bangsa.. tanpa tanda jasa..Aku tak sabar mendengarkan lagu itu berkumandang disekolah nanti, banyak perjuanganku yang sudah tertulis meraih gelar 'GURU' hujan panas badai sekalipun sudah kulalui semua. Suka dan duka juga sudah terlewatkan sekarang aku menjadi bangga dengan cita-cita orangtuaku itu ternyata semua memiliki hikmahnya masing-masing.
Sekarang aku menggunakan batik korpri tapi aku memadukan dengan long dress hitam polos dan batik korpri hanya sebagai outer saja karena kalo bajunya dikancingin udah gak muat lagi, lalu tak lupa pula jilbab pashmina biru dongker ahh serasa gadis lagi aku ya Allah.
"Yuk dek berangkat biar mas anterin" ucap mas agri semalam kami tidak cakapan karena hari guru itu
Aku pun mengambil tas dan barangku yang lainnya lalu mengunci semua pintu, waktunya berangkat sekolah sampailah mobilnya didepan gerbang aku pun segera meraih tangannya dan mencium tangan kanan suamiku lalu turun dari mobil dan menutup mobilnya agak keras. Aku lampiaskan dengan membanting pintu mobilnya, biar situ ia kaget atau tidak yang penting aku marah dengannya.
Langsung saja aku berbaris di barisan guru perempuan karena barisan guru laki-laki dipisah, oh iya ngomong-ngomong mbak andien dan pakpol sudah menikah loh! Aku dan mas agri sudah menghadiri resepsi pernikahannya di Medan, awal november kemarin. Aku tak ikut serta dalam upacara hari guru tahun ini biasanya aku ikut karena kondisiku sekarang, sebenarnya aku tuh mau jadi pembaca kode etik guru tapi kalo kondisi cuacanya panas kayak gini aku nyerah.
"Dek, mbak dicuekin sama suami sendiri" kata mbak andien mengadu padaku
"Dikira mbak aja aku juga tau" sahutku agak emosi karena cuacanya mendukung untuk marah-marah
"Sabar kak" kata bundaku menenangkanku tepat disampingku
Aku lebih memilih diam untuk meredamkan amarah dan emosiku yang tak stabil ini, selesai upacara kami para guru berbaris panjang lalu peserta didik kami memberikan cendramata yang dibungkus kertas kado bermotifkan batik dan satu tangkai bunga mawar merah yang sudah diplastikin, dan memakaikan pin bunga segar berupa anggrek bulan berwarna putih.
Firasatku dari tadi gak enak ternyata guru-guru menyuruhku dan mbak andien untuk ditutup matanya dengan saputangan hitam, auto gelap coyyy gak nampak apa-apa serasa dunia ini gelap gulita. Hymne guru pun dibunyikan sekali lagi, setelah lagu itu selesai serasa ada suara mas agri yang berbicara sambil memegang mic tapi mana mungkin dia aja gak peduli sama hari spesialku ini.
"Dirgahayu untuk semua guru di indonesia, terutama guru yang berjemur di tengah lapangan. Maafkan suamimu bukannya saya lupa hari spesialmu, saya tahu kamu marah dengan saya bahkan ketika saya antarkan kamu kesekolah tadi sengaja kamu banting pintu mobil. Semarah itukah kamu kepadaku Ushmila Dewi Fauzyah S.Pd.I? Saya tau ini dosa mendiamkan istri sendiri apalagi dalam keadaan hamil seperti ini, apakah kamu mau memaafkanku?" Tanya pria itu aku tau itu suamiku, bahkan aku sudah berburuk sangka kepadanya
"Untuk istriku Andien Dwi Lestari SE, maafkan aku suamimu yang telah mendiamkanmu dan mengabaikanmu kami berdua sudah berkerja sama untuk mendiamkan istri masing-masing. Apakah engkau bersedia memaafkanku Andien Dwi Lestari SE?" Itu ungkapan maaf pakpol kepada mbak andien ternyata mereka sekongkol toh di hari spesial kami ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)
RomancePertemuan kami dimulai sejak aku mengajar les privat di Kodam 1/ Bukit Barisan, Brigif 7/RR, tempat dimana aku membagikan ilmuku kepada anak-anak kolong dan secara tidak sengaja pula Allah mempersatukan kami juga ditempat yang sama. Penasaran gimana...