Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)

105. Semprotan Umi

🎶Rio Febrian - Mengerti Perasaanku

Happy reading guyss😁

Agri pov on

Hari ini dirumahku ada syukuran 7 bulanan kandungan istriku, aku menelpon semua sanak saudaraku untuk membantunya aku tak ingin istri cantikku itu kewalahan meskipun sudah banyak ibu persit yang sudah membantunya. Tadi aku menelponnya, cuma karena aku terbawa emosinya panggilan telponnya langsung diputus sebelah pihak, ya bumilku marah denganku akibat perkataanku tadi aku bilang kalau ia itu labil maklumlah hormon ibu hamil gampang berubah-ubah pasti nangis tuh di kamar.

"Lah udah telponannya bang, katanya rindu istri dirumah?" Tanya abdi di sebelahku

"Udah di yang dirinduin malah ngambek" jawabku datar

"Abang pulak pake marah segala ngomongnya tadi" sahut riko di sebelah aldy dan imam

"Terpancing emosinya ko" jawabku menyesali semuanya tak lama hpku berdering kembali menampilkan nama umi dilayar hpku

"Halo assalamualaikum mi! Ada apa mi?" Tanyaku lembut

"Waalaikumussalam, gak usah sok baik kamu gri! Kamu apain dewi sampe nangis gitu?" Tanya umi tiba-tiba marah denganku

"Gak agri apa-apain mi" jawabku

"Gak diapa-apain kenapa sampe nangis begitu? Dia lagi hamil anakmu gri wajar sifatnya sensitif kayak gitu" umi marah denganku duhh bumil kamu nih ngaduh mulu kerjaannya

"Iya tau mi, agri terpancing emosinya mi" jawabku

"Kamu gak tau kan sekarang dewi ngurung diri dikamar gak mau keluar sampe ngebanting pintu kamar tadi karena ayahnya juga bilang seperti yang kamu ucapin tadi" curhat umi ya Allah sabarkan hamba

"Itu akan berpengaruh ke psikis anakmu gri, awas aja terjadi apa-apa sama dewi umi gak bakal maafin kamu gri camkan itu. Assalamaulaikum" ucap umi memutuskan panggilan sepihak

"Waalaikumussalam" jawabku lesu sambil meletakkan kasar hpku

"Kenapa lagi danton?" Giliran aldy mengintrogasiku

"Stress gua lama-lama, umi musuhin anaknya sendiri, istri ngambek gak tau lagi nih bunda mertua semoga gak marah-marah juga" ucapku sambil mengacak kasar rambutku

"Makanya bro jangan mudah terpancing emosi istri lu, kekgini jadinya kan!" Seru imam menasehatiku

"Iya bro gue nyesel sekarang! Malah istri ngurung diri lagi dikamar" ucapku sedikit cemas

"Coba aja telpon balik bang! Inget ngomongnya baik-baik" ucap dimas

"Iya dim, ini mau coba" kataku mencoba menelponnya

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, atau berada di luar jangkauan cobalah beberapa saat lagi.

"Ayolah dek angkat sayang" ucapku mencoba menelponnya lagi

Nomor yang anda tuju tidak menjawab

"Bismillah angkat sayang" ucapku, aku mencoba menelponnya sekali lagi, mudah-mudahan diangkat.