🎶Happy Asmara cover - Aku Tenang
Happy reading guyss😁
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Laiilaa hailallah huallah huakbar
Allahuakbar walillah ilham..Begitulah orang menyambut dengan suka cita malam fitri ini dengan bertabuh bedug masjid dan suara takbir yang menggema semangat. Bukan yang orang dewasa saja yang ikut serta melafalkan takbir dua bocilku juga, sambil memainkan alat dapurku yang direkam ayahnya lewat hp.
Seketika aku tertawa geli melihat mereka bertabuh baskomku yang diadukan dengan spatula kayu milikku, begitu juga dengan Kia ia menyanyi tak jelas mengikuti suara yang terdengar dimushollah asrama.
"Undaa minyum apek" keluh Gio yang sedari tadi memukuli baskom
"Udah. Ganti yuk! Ayah sama bunda mau kerumah opah. Siapa yang mau ikut ayah sama bunda?" Tanyaku semangat kepada dua bocil
"Cia itut undaa" jawab Kia tak kalah semangat sambil berlari kearahku dan mas agri duduk
"Aban pun undaa ayahh" sahut Gio langsung berlari kepelukan ayahnya
"Uhh baru mandi udah bau acem nih abang" kata ayahnya sambil menciumi Gio
"Adek tecil aban ana ndaa?" Tanya Gio, hayoloh nagih abang Gio mas
"Ini adek tecil abang Gio" sahutku mendekatkan Kia dengan Gio
"Nih cia. Yan dipeyut undaa, beyum keluan ya yah?" Sahutnya lagi sambil mengelus perutku
"Belum abang, nanti kalo perut bunda udah besar baru adek kecilnya keluar. Ya kan bunda?" Tanya mas agri kepadaku, semenjak malam itu aku belum ada dapat haid sih. Tapi kok belum ada tanda-tanda kehamilan ya?
"Iya bang, nanti kalo perut bunda udah buncit. Adek kecilnya juga mau liat abang sama kak cia, ayah sama bunda, grandfa, grandma, opah sama omah ya sayang" sahutku, sambil mengelus kepala Gio
"Adi cia tatak bun?" Kini giliran Kia yang bertanya
"Iya, adek Cia jadi kakak buat adek kecilnya nanti. Abang Gio jadi abang untuk adek Cia sama adek kecil yang diperut bunda. Oke?" Jelas mas agri kepada dua bocil yang sangat antusias bila membahas adek kecil untuk mereka
"Ocee tiyapp ayahh" sahut mereka kompak, bikin gemas deh mereka. Bicaranya semakin bijak, tiap imunisasi berat badan dan tubuh kembangnya sangat pesat, suka makan sayur, buah uhh bahagialah punya dua bocilku ini kalau disuruh juga manut saja.
****
Dewi pov on
"Mas, adek kok belum dapat bulanan ya mas? Seharusnya itu dua minggu kemarin jadwal normalnya" kataku ketika ia membukakan pintu mobil untukku
"Nanti kita testpack ya hunn sampe rumah omah" kata mas agri santai "Semoga sih hasilnya positif hunn, mas pingin nambah anggota satu lagi soalnya biar rame nanti rumah opah kalau lebaran" sambungnya sambil tersenyum penuh harap, ya semoga hasilnya positif ya mas.
"Semoga positif ya mas" sahutku memberi semangat untuknya
"Aamiin ya Rabb" jawabnya memgaminkan doaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)
RomancePertemuan kami dimulai sejak aku mengajar les privat di Kodam 1/ Bukit Barisan, Brigif 7/RR, tempat dimana aku membagikan ilmuku kepada anak-anak kolong dan secara tidak sengaja pula Allah mempersatukan kami juga ditempat yang sama. Penasaran gimana...