Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)

19. H -1 Pergi Tugas

🎶Tulus - Cahaya

Happy reading guyss😁

Aku mengendarai motorku dengan kecepatan 50km, aku masih ngantuk karena terbangun ketika mas agri menerima telepon tadi. Setelah 10 menit kemudian barulah aku sampai rumah, aku melihat jam tanganku yang ku pakai jam menunjukkan 16.30 wib ada kesempatan 30 menit aku melanjutkan tidurku yang sempat tertunda.

Lalu aku memasukkan motorku di garasi dekat mobil ayah dan motor supra milik bunda, setelah itu aku mengunci garasi dan masuk ke dalam rumah. Bunda melihatku terheran-heran kenapa anak gadis pertamanya terlihat begitu lesu dan lelah lalu bunda siap-siap mengintrogasiku.

"Assalamualaikum bunda" ucapku lesu

"Waalaikumussalam kak, kok lesu gitu sih mukanya?" Tanya bunda penasaran

"Tadinya kakak ketiduran di bahunya mas agri, terus mas agri dapat telepon dari temannya suruh ngumpul dibarak yaudah kebangun deh. Ini mau ngelanjutin tidurnya lagi 30 menit aja bun bolehkan ngantuk banget bun." Jelasku sambil menaiki anak tangga

"Yaudah, lanjutin lagi tidurnya kak. Pasti capek banget kan?" Kata bunda melanjutkan pekerjaannya didapur

"Iya bun" kataku, ingin sekali mata ini terpejam

Lalu aku mengganti baju korpriku dengan baju kaos longgar berwarna biru dongker dan baggy pants berwarna abu-abu muda lalu ku biarkan rambutku tak memakai hijab dan saatnya melanjutkan tidurku yang tertunda. Ku cari posisi ternyamanku dengan bantal guling yang ku apit di kedua kakiku dan memeluk benda berbentuk silinder tersebut.

Tiga puluh menit sudah aku menginstirahatkan tubuhku dari penatnya aktivitasku hari ini, dan aku pun mengecek hpku 10 panggilan masuk dari mas agri dan aku mencoba menelponnya kembali.

1 detik

2 detik

3 detik

"Dek kemana aja sih, kok baru diangkat telpon dari mas?" Tanyanya khawatir

"Waalaikumussalam mas" kataku berusaha mengumpulkan sukmaku

"Eh iya assalamualaikum dek, jawab pertanyaaan mas tadi sayang" katanya

"Maafin dewi udah buat mas khawatir, dewi ngelanjutin tidur yang sempat tertunda mas. Maaf ya mas" ucapku lesu

"Huhh untung kamu gak papa, salah mas juga nahan kamu pulang tadi, mas juga khawatir kan kamu ngantuk pas nyetirin motor tadi makanya mas teleponin kamu sayang" ucap mas agri

"Mas gak salah kok, mas gak perlu khawatir dewi tadi nyetirnya pelan-pelan mas gak balapan kan masih ngantuk hehe" kataku tertawa

"Yaudah lanjutin lagi gih bobonya sayang" ucap mas agri

"Udah siap bobonya mas, ini mau bantuin bunda beresin rumah" kataku mencari hijabku

"Yaudah bantuin bunda gih, eh iya besok jam 5 shubuh berangkatnya ya sayang soalnya jam 8 mas berangkatnya" kata mas agri mengingatkan untuk besok

"Iya iya ini mau turun, iya mas agri zheyeng" kataku sambil tertawa

"Udah dulu ya capersitnya mas terzheyeng" katanya tertawa geli