🎶Dory Harsa - Ojo Nesu-nesu
Happy reading guyss😁
Dewi pov on
Tiga bulan berlalu lagi, usia kandunganku sudah memasuki tri semester ke - 3 alias 9 bulan. Tinggal menunggu hari saja, perkiraan dokter kalau tidak tanggal 12 ya 15 februari kira-kira begitu.
Selama tiga bulan pada tri semester akhir ini, semua gejala ibu hamil aku lewati mulai dari morning sickes, mual ketika mencium bau keringat mas agri, tidak ingin mas agri disampingku haha berasa kacang lupa kulit dulu aja waktu tri semester pertama dan kedua manjanya bikin istighfar sekarang hehe ampun dah ah.
"Kak Cia, tolong ambilin baju ayah dong dikamar" ucap suamiku berbisik dengan Kia, disaat seperti inilah aku memusuhi suamiku sendiri. Gak tau aja gitu liat wajahnya bikin naik emosi, padahal mas agri gak nampakin wajah galak dan tegasnya dilapangan. Sungguh aneh.
"Siap ayah" jawab Kia, kemudian ia masuk kekamarku dengan cara mengendap-endap seperti ayahnya kalau lagi ngintai musuh.
"Mau ngepain kak? Kok ngendap-ngedap gitu jalannya" tanyaku, Kia tertangkap basah sambil menujukkan deretan giginya yang rapih
"Ambil baju ayah bundaa, ayah yang suruh" jawabnya sambil membuka lemari baju kami
"Ayah sendiri yang suruh ambil bilang" sahutku yang terduduk selonjoran diranjang sambil membaca buku tentang persit
Kia pun kembali dengan ayahnya dan mengaduh kepada sang ayah.
"Ayah. Kata bunda, ayah suruh ambil sendiri" ucap Kia, suaranya terdengar jelas sampai kedalam kamarku
"Yaudah ayah ambil ya. Kak Kia bobok siang gih sama bang Gio, oke?" Kata ayahnya diluar kamarku
"Oke ayah" jawab Kia
Helaan nafas seorang ayah terdengar jelas ketika ingin mendaratkan langkah kakinya dikamar ini, perlahan ia melerai kain gorden kamar dan matanya terfokus menatapku yang sibuk membaca buku sambil mengintipnya.
Suamiku akhirnya mengurungkan niat untuk nengambil baju dilemari, ia lebih memilih rebahan bersamaku, sambil memainkan hpnya agar tidak bosan ia memutar lagu di youtube.
Ojo nesu-nesu sayangku
Ojo dumeh-dumeh cintaku
Gawe awak loro, cepet tuo
Mangkane ojo nggresuloYa Allah.. itu lagu ngena banget kedalam hati, maafin aku mas.. hehe tapi gengsi buat minta maaf duluan.
Sambil menikmati lagu dirinya memiringkan badannya menghadapku, tangan kirinya mulai mengelus lembut perut buncitku dengan penuh kasih sayang.
Tak elus elus kene sliramu
Senderno turu neng pundakku
Kowe tak tresno lan tak jogo
Senengku wes tekan dodoEntah kesambet setan mana hati ini luluh seketika, bila mas agri lembut seperti ini. Perlahan ia mengintruksikan aku untuk tidur dipundaknya, kayak isi lagu tadi senderno turu neng pundakku tapi tak apalah aku juga ingin berdamai dengannya.
Tresno dalaran soko kulino
Kebacut aku ora iso lungo
Sansoyo nambah cinta seng tak roso
Ra pengen pedot sampe tuo..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)
RomancePertemuan kami dimulai sejak aku mengajar les privat di Kodam 1/ Bukit Barisan, Brigif 7/RR, tempat dimana aku membagikan ilmuku kepada anak-anak kolong dan secara tidak sengaja pula Allah mempersatukan kami juga ditempat yang sama. Penasaran gimana...