🎶Bunga Citra Lestari - Wanita terbahagia
Happy reading guyss😁
Hari ini waktunya jadwal latihan berlangsung. Suaraku masih sanggup menyanyikan 20 lagu lagi ckck, nggak ah ini sudah hampir serak dibantai teriak-teriak.
Besok tanggal mainnya dimulai huhh melelahkan sekali tugas ini ya Allah. Kami sudah mempersiapkan baju couple untuk paduan suara besok, yang pastinya kami ngeluarin dana lagi buat beli tuh batik couple.
"Oke latihan hari ini selesai ya ibu-ibu. Semoga besok kita menang, dan mengharumkan nama kesatuan kita" ucap bu danki
"Aamiin Allahumma Aamiin" jawab kami kompak
"Dek agri udah hafal semuanya kan?" Tanya bu danki
"Izin bu, saya sudah hafal" sahutku
"Oke kalau begitu semangat ya semuanya!" Ucap bu danki menyemangati kami semua
"Semangat" jawab kami sambil teriak
Setelah mendapat izin pulang, aku menyusul Gio dan Kia yang dibawa om Abdi kebarak bujang. Sebelum aku pergi latihan kebetulan om Abdi dan Riko main kerumah mau nyulik Gio dan Kia, yaudah aku tawarin dua tentara itu untuk menjaga anak-anakku dengan iming-iming makan malam dirumah. Ya auto mau aja mereka, makanan mereka selalu ditakar gizinya agar seimbang kalau tempatku kan beda suka hati mereka makan sepuasnya.
"Undaaa" panggil Gio diluar barak dengan mulut celemotan bekas makan coklat pasti ini
"Saya abang. Adek Cia mana sayang?" Tanyaku sambil menggendongnya, lalu membersihkan mulutnya yang banyak meninggalkan jejak coklat dengan tisu basah
"Ma om ito di ayem ndaa" kata Gio sambil menunjukkan Kia berada didalam barak bersama om Riko
Tanpa pikir panjang aku masuk kedalam barak bujang itu, dimana yang notabene penghuninya lanangan kabeh. Ternyata Kia tertidur pulas diranjang prajurit om Riko, huhh sampe om rikonya gak bisa kemana-mana gegara nemenin Kia.
"Mbak. Udah selesai latihannya?" Tanya riko baru tersadar ketika Gio mengajakku ngoceh
"Udah om. Lelap banget sayangnya bunda boboknya" ucapku sambil berusaha mengangkat Kia
"Kecapean mbak lari-larian sama abang Gio, ya bang?" Tanya riko kepada gio
"Iya, cok men adi ya om ito" kata gio
"Besok kita liat bunda nyanyi bang Gio" kata riko
"Iya undaa?" Tanya gio butuh persetujuan
"Iya sayang, yuk pulang. Ayah nungguin abang yuk! Bilang apa sama om ito?" Tanyaku membiasakan Gio untuk berkata terima kasih kepada orang lain
"Maaci om ito" ucap gio sambil mencium punggung tangan omnya itu
"Om abdi bang beyum" ucap abdi tiba-tiba nongol
"Maaci om adi" kata gio melakukan hal yang sama
"Sama-sama abang" jawab abdi mencubit gemas pipi gembuls gio
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)
RomancePertemuan kami dimulai sejak aku mengajar les privat di Kodam 1/ Bukit Barisan, Brigif 7/RR, tempat dimana aku membagikan ilmuku kepada anak-anak kolong dan secara tidak sengaja pula Allah mempersatukan kami juga ditempat yang sama. Penasaran gimana...