Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)

111. Aqiqahan + Syukuran Twins

🎶Westlife - Beatiful in White

Happy reading guyss😁

Seminggu sudah twins berada di lingkungan militer, mereka cukup terkenal dibandingkan ayah dan bundanya disini. Hari ini keluarga kecil kami mengadakan aqiqahan dan syukuran baby twins, mas agri dan aku sudah rapih berbalut busana muslim yang kubeli di pusat grosir waktu itu. Tinggal mendandani Gio dan Kia saja, mereka juga aku pakaikan baju yang sama seperti ayah bundanya biar kompak.

"Cup cup cup, no angis abang" ucapku memakaikan baju Gio, wajahnya memerah karena kepanasan

"Sini bun biar ayah aja yang makein baju abang, bunda pakein baju adik aja" kata mas agri mengambil alih Gio

"Siap ayah" sahutku memakaikan Kia gaun berwarna putih gading sama sepertiku dan mas agri

Oke sentuhan terakhir, bando putih menghiasi rambut lebat adik Kia sementara abang Gio dipakaikan baret mini berwarna putih oleh ayahnya.

"Kok putih yah kan bukan anak pelayaran?" Tanyaku

"Di macthingin bunda, abang tetap angkatan darat kayak ayah" jawab mas agri dan aku hanya ber o ria

"Anak ayah udah ganteng, mangi ugak iya" kata mas agri mengangkat Gio dari tempat tidur

"Anak bunda udah cantik, mangi ugak iya" aku mengikuti cara bicara mas agri kepada Gio

"Anakku juga kali bun" kata mas agri sewot

"Yang ngelahirin siapa?" Tanyaku kepada mas agri hayoloh diam kan situ

"Bunda lah gak mungkin ayah" jawab mas agri

"Yaudah mereka anak kita" jawabku menegahinya

"Kok pingin grepe-grepein bunda ya" ucap mas agri sambil memainkan alisnya naik turun

"Please jangan bahas soal itu, bunda belum siap nambah anak lagi" jawabku

"Oke no problem, yuk keluar mereka pasti udah nunggin kita bun" ajak mas agri keluar kamar

Kami pun berjalan keluar halaman rumah yang sudah aku dekorasi dengan tema hijau dan sentuhan lampu tumbler yang menambahkan kesan hangat, buat foto booth aja sih sebenarnya karena mas agri ingin mengabadikan setiap moment ini lewat jepretan kamera Pakde Goris udah dipanggil pakde aja si curut itu sama anakku.

"Heii orangtua baru!! Ngurung aja dikamar hari gini baru keluar" kata bang Ilham yang memakai baju couple seperti mas agri

"Biasa bang nikmatin peran baru" jawab mas agri sambil memainkan matanya kepadaku

"Tak kira bikin adik lagi buat si kembar" ucap bang ilham tertawa puas, gak abang gak adik otaknya sama-sama lengser semua

"Dua anak lebih baik pakde" jawabku sekenanya

"Nambah lagi lah wi biar rame rumah umi" sahut bang ilham

"Situ yang nambah lagi biar rame rumah umi" jawabku dan bang ilham terdiam sambil memainkan rambut anaknya

"Adek dek" ucap aqila turun dari pangkuan papanya dan menarik gamisku

"Mau liat adek Kia ya kak qila?" Tanyaku pada anak berambut dora itu ia pun hanya menganggukkan kepalanya