Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)

11. Kerumah Bang Ilham

🎶Chen (EXO) & Punch - Every Time

Happy reading guyss😁

Setelah 1,5 jam diperjalanan kami sampai diasrama kodim 0204 Deli Serdang, tempat bang ilham dan istrinya tinggal lalu kami wajib melapor ke post provost di pintu masuk kodim untungnya yang jaga provost sudah kenal mas agri jadi bisa masuk. Dan mas agri pun memarkirkan mobilnya diparkiran asrama lalu kami jalan kaki kerumah bang ilham, sebenarnya gak jauh sih cuma 100 meter dari parkiran dan setelah 5 menit berjalan kaki sampai lah kami dirumah bang ilham yang kental dengan warna hijau pupus maklum ya rumah dinas.

Dan mas agri pun mengetuk pintu rumah bang ilham lalu dibuka bang ilham. Setelah itu kami diajak masuk kedalam rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap kami kompak

"Waalaikumussalam, eh ada calon adek ipar" ucap bang ilham menjawab salam kami dan langsung menggodaku dan kami disuruh masuk lalu duduk diruang tamu miliknya

"Hehe istrinya mana bang?" Tanyaku

"Ada tu, bentar abang panggilin" kata bang ilham memanggil istrinya ke kamar

Dan setelah menunggu bang ilham memanggil istrinya, ia pun muncul sambil menggendong anak perempuannya.

"Dewi kan?" Kata istri bang ilham

"Iya, Aurinnnn" teriakku aku senang sekali akhirnya aku bertemu sahabatku waktu SMP

"Apa kabar dew?, udah lama gak jumpa!" Kata aurin memelukku

"Alhamdulillah baik rin, iya yah sekitar 7 tahun kita gak jumpa" kataku masih dipelukannya

"Aku gak nyangka bakal dipertemukan lagi sama kamu dew, dan ternyata kamu calon adik ipar aku juga" katanya melepas pelukannya

"Aku pun juga nyangka rin eh mulai sekarang aku manggil kamu mbak bolehkan rin?" Kataku meminta persetujuannya

"Boleh kok, aku manggil kamu adek ya dew" katanya

"Iya boleh mbak" kataku sambil tertawa

"Ciee yang gak pernah jumpa sekarang reunian" ejek bang ilham

"Yaiyalah bang bayangin 7 tahun gak jumpa" kataku

"Iya deh iya" kata bang ilham dan mbak aurin ke belakang membuat minuman didapur

"Ihh lucu banget sih kamu, oh iya aunty punya oleh-oleh buat dedek bayi" kataku sambil mengambil paperbag didekat mas agri

"Makasih aunty, namaku Aqila Haifaa Ufairah Kusyairi aunty" kata bang ilham menirukan suara anak kecil dan aqilah tersenyum menampakkan gigi susunya

"Sini sama aunty yuk, kita main sama om agri ya sayang" ajakku dan aqilah pun ikut denganku

"Gri, kode ini cepetan nikah buat yang kayak aqila biar ada kawannya dewi pas kamu tinggal tugas" kata bang ilham seloro

"Selo bang, dah ngode duluan bang dewinya pas di perjalanan mau kesini" kata mas agri jujur

"Oh ya ngodein apa dewi?" Tanya bang ilham kepo

"Minta dinyanyiin lagu bidadari tak bersayap pas lamaran nanti" ucap mas agri dan aku pun ikut nimbrung

"Dewi denger loh mas, bang" kataku sambil bermain dengan aqilah

"Hehe maaf sayang" kata mas agri sambil ikut bermain dengan aku dan aqilah

"Aqila sini sama om sayang" kata mas agri merebut aqilah dariku

"Yah mas aqilanya kok diambil sih kan adek masih main sama qila" kataku cemberut

"Aunty jangan cemberut dong, aqila pipinya kok sama embemnya kayak punya aunty bikin omnya emes aja pingin nyium jadinya omnya" kata mas agri gemas sambil mencium pipi aqila