Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)

112. Congratulation Ayah

🎶Michael Bublé - Love You Anymore

Happy reading guyss😁

Minggu kemarin aku mendapati uang 5 juta didompetku, tenang! Aku sudah tau pelakunya siapa lagi kalau bukan ayahnya twins. Katanya ia iba melihat dompetku tidak ada isinya, heii mas bukannya gak ada uangku ya! Ada uangku cuma aku gak pake tunai ngeribetin tau! Kalo pake tunai cuma mau kepasar doang dan kalo belanja diswalayan atau mini market baru pake mastercard. Udah ah aku tak mau ria karena soal uang.

Semalam aku dibebaskan memakai motor kesayanganku dan baby twins aku titipkan kepada ayahnya, aku belanja bulanan sendiri ke kota tak lupa pula aku membeli bunga krisan berwarna biru untuk mengapresiasi kenaikan pangkat suamiku besok. Siangnya aku ada kegiatan persit untuk menyambut KASAD dan Pangdam yang akan mengunjungi asrama kami besok, disana kami membersihkan aula dan merapihkan kursi dan meja untuk duduk para tamu besok dan kami juga membuat kalungan bunga untuk prajurit yang naik pangkat.

"Diem bae neng" ucap mas agri duduk disebelahku

"Om ganggu mulu ih" jawabku

"Ada masalah neng cerita dong! Jangan disembunyiin" kata mas agri menyandarkan kepalanya di pundakku

"Diemku sak berak om" jawabku sambil tertawa ngakak

"Dihh cantik-cantik kok jorok amat sih neng?" Sindir mas agri

"Becanda om, besok bareng ya om berangkatnya!" Kataku memainkan jari manisnya yang memakai cincin pernikahan kami

"Siap neng, jalan aja ya neng dekat juga" kata mas agri

"Oke, ciee yang besok naik pangkat jadi kapten. Deg-degan nggak om?" Tanyaku sambil menempelkan telapak tanganku didadanya jantungnya berdegup kencang tandanya ia sekarang deg-degan

"Ya deg-degan dong neng gimana sih" ucapnya datar

"Habis buat baju couple neng buat Gio sama Kia? Ayah kok gak dibuatin sih bun?" Tanyanya mendadak berubah memanggilku bunda tadi nang neng nang neng

"Santai ayah jangan ngegas bunda adil orangnya, bentar bunda ambilin baju ayah" kataku beranjak bangkit dari sofa diruang tv dan mengambil baju mas agri hasil handmade ala bunda dewi

"Ini dia" ucapku sambil menunjukkan baju itu kepada mas agri

"Bagus bagus ayah suka bun, jahitan bunda juga rapih" ucap mas agri lalu ia menarik lenganku membawaku kepelukan hangatnya sambil berkata

"Terima kasih bunda Gio dan Kia" dengan suara lembut di telingaku lalu ia mencium puncak kepalaku

"Sama sama ayah" jawabku sambil mengecup bibirnya sekilas

"Oh iya ayah lupa, besok udangan bun tempat junior ayah" ucap mas agri sambil menepuk jidatnya

"Dimana yah?" Tanyaku

"Di Perbaungan bun" kata mas agri sambil memainkan rambutku

"Ohh yaudah nanti kita pake baju couple ini aja yah" jawabku

"Oke siap ibu kapten" kata mas agri sambil mencium gemas pipiku

Baju yang kubuat berwarna hijau pupus, punyaku dan Kia brokat sementara mas agri dan Gio Kemeja polos dan celana coklat susu. Gio dan Kia sedang tertidur pulas karena tadi malam begadang, baju buat buah hatiku besok juga sudah aku sediakan. Kia akan memakai gaun mekar berwarna baby pink dan abang Gio memakai kemeja biru pastel berpattren jangkar yang akan di matchin dengan celana jeans senada.