🎶Lyn - With You
Happy reading guyss😁
"Makan mulu sayang ntar gendut loh" kata mas agri
"Gak papa gemuk mas tandanya kan setiap hari makan" kataku masih makan
"Iya deh iya sayangku gendut pun tetap cantik kok, biar pipinya makin chubby kan ntar enak kalau dicium" kata mas agri merayuku
"Jangan mulailah mas mesumnya" kataku sambil melirik kearahnya
"Mak sadis ah ngeliriknya" keluhnya
"Biar tau aja mas kalok sekali ngelirik berarti mas harus siap-siap" kataku
"Iya ampun bosqu" kata mas agri takut
"Hahaha, yaaa abis nasi gorengnya masih kurang lagi" kataku sambil melihat tempat makan yang kosong
"Masih kurang sayang?" Tanya mas agri
"Iya mas, masih laper nanti beli roti atau kue ya mas di Tanjung Morawa" kataku sambil manyun
"Iya deh iya sayang, ternyata kamu doyan ngemil juga ya?" Katanya sambil mengelus kepalaku yang tertutup hijab
"Iya mas doyan banget malah makanya pipinya kayak gini orang tiap jam ngemil terus" kataku sambil memegangi pipi
"Itu ada toko roti sayang mau berhenti apa nggak?" Tanyanya sambil menunjukkan toko roti aroma
"Iya mas mau" kataku bergembira
Dan segeralah mas agri menghentikan mobilnya lalu kami keluar dan segera menyebrang jalan. Mas agri menggandeng tanganku ketika hendak menyebrang. Setelah itu kami melihat lihat roti yang ada di rak kaca akupun tertarik dengan 1 lapis legit, 1 bolu gulung dengan selai strawberry dan 4 roti abon rasa ayam dan sapi lalu mengambil minuman susu frisian flag rasa strawberry dan 2 lee mineral dingin di lemari es
"Ada lagi mbak" kata pelayan toko itu sambil membawa belanjaanku
"Udah ini aja mbak" kataku sambil mengikuti pelayan ke kasir
"Semuanya Rp.65.000 mbak" kata pelayan itu sambil memasukkan belanjaanku ke kantong plastik
"Ini mbak uangnya" kataku sambil mengasih uang 50 ribu dan 20 ribu
"Ini kembaliannya ya mbak, makasih mbak" kata pelayan itu sambil mengasih uang 5ribu
"Iya sama-sama mbak mari" kataku ramah kepada pelayan itu dan pelayan itu membalas dengan senyum
Lalu kami menyebrang jalan dan segera masuk mobil.
"Banyak banget belanjaannya sayang, habis ini semua?" Tanya mas agri terheran
"Ya gak semua sayang, lagi pengen aja" sambil meminum susu
"Mas gak mau rotinya?" Tanyaku kepada mas agri
"Mau dong tapi disuapin" katanya manja
"Humm manjanya tentara ini" kataku sambil menyuapi roti ke mulutnya
"Manja sama calon sendiri kan gak papa sayang" katanya sambil ndusel-ndusel ke leherku yang tertutup hijab
"Geli mas, emm numpang ngelap ni masnya" kataku sambil menatapnya dari samping dan kami pun tatap-tatapan beberapa detik baru kali ini aku menatap mas agri dari dekat, ini moment yang ku rindukan semenjak ia pergi tugas nanti.
****
Dewi pov on
Baru beberapa hari mengenalnya aku sudah mau ditinggal tugas oleh mas agri, inilah resiko menjadi pendamping tentara harus menerima dengan lapang dada dan ikhlas, sebenarnya aku marah, sedih, kecewa ingin berteriak tapi semua akan sia-sia bagiku. Dan aku tadi sempat meneteskan air mataku dan mas agri bilang 'jangan nangis dong sayang mas jadi gak tenang nanti nugasnya dan kepikiran kamu terus' mungkin ini cobaan sebelum aku resmi menjadi persitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)
RomancePertemuan kami dimulai sejak aku mengajar les privat di Kodam 1/ Bukit Barisan, Brigif 7/RR, tempat dimana aku membagikan ilmuku kepada anak-anak kolong dan secara tidak sengaja pula Allah mempersatukan kami juga ditempat yang sama. Penasaran gimana...