🎶Tulus - Mengagumimu
Happy reading guyss😁
Agri pov on
Ahhhh!!!
Pikiranku terus berkecamuk memikirkan gadis berseragam guru tadi, aku merasa jatuh cinta pada padangan pertama kepadanya. Sebelumnya aku tak pernah pacaran ataupun yang lainnya yang berhubungan tentang cinta, aku lebih fokus meniti karierku ketimbang cinta-cintaan.Menurutku bagusan begitu! Aku sudah mendapatkan nomor whatsappnya yang tadi kuminta kepadanya, ku lihat foto profilnya menggunakan almamater hijau yang berlogokan Universitas Al-Washliyah Medan. Aku baru teringat ucapannya tadi, ia baru saja menyelesaikan studinya di universitas tersebut dan mendapatkan gelar S.Pd.I atau Sarjana Pendidikan Islam.
Wowww is amazing!! Ku pandangi wajah cantiknya di layar handponeku, duhh Dewi namamu saja mencerminkan bidadari apalagi wajah cantikmu sayang... Astaghfirullah ngomong apa kau ini gri siapa tau di sudah milik orang lain tapi aku yakin ia masih single alias jomblo sama sepertiku.
Aku masih memandangi makhluk sempurna ciptaan Allah di layar handponeku, manik hitamnya, alisnya yang seperti ulat bulu berbaris, senyum di bibir pinknya, pipi chubbynya, putih, tingginya sekitar 165 cm serasi dengan bentuk tubuhnya yang terbalut seragam kuning ciri khas guru dan ternyata ia memiliki lesung pipi di kanan pipinya. Allah!! Begitu sempurna ciptaanMu.
Sepertinya gadis ini orangnya pekerja keras, mandiri, ramah tamah, murah senyum dan kusuka dirimu Dewi izinkan aku mengenalmu lebih dekat. Aku akan membawamu kerumah orangtuaku dan segera melamarmu waktu wisudamu nanti berlangsung, tunggu mas dew jangan sama orang lain sama mas aja oke.
Aku masih berdiri di posisiku tadi sambil mengawasinya yang mulai tak nampak lagi di pengelihatanku, ia pamit pulang kepadaku dengan mengucapkan 'Iya iya mas agri, jangan rindu nanti Dewi kesini lagi. Rabu dan jum'at dewi kembali lagi' baru kenal saja sudah membuatku nyaman, apalagi dipanggil dengan embel-embel sayang begitu ahh meleleh hati abang dek haha.
"Maaf suh kenapa senyum senyum sendiri? Kasuh sehatkan?" Khayalanku seketika memudar ketika adik asuhku menyadarkanku
"Kurang ajar! Sikap tobat push up 20 kali sekarang!!" Ucapku tegas kepada adik asuhku berani beraninya bilang kasuh sehatkan kepadaku
"Baik kasuh, izin memulai" ucapnya sudah bersiap siap untuk push up
Adik asuhku pun langsung mengerjakan perintahku, setelah hukuman itu ia pergi meninggalkanku, ada benarnya juga sih mendadak aku seperti orang stress senyam senyum sendiri ketika memandang wajah cantiknya di layar hpku.
Dan aku pun melihat story wa nya yang memakai kemeja putih, rok span hitamnya dengan jilbab senada, selempang namanya berserta titelnya sambil memegang seikat bunga mawar ia tampak bahagia sekali di foto itu. Aku pun lanjut melihat storynya ada kedua orangtuanya yang mendampinginya ketika sidang skripsi, yang memakai setelan baju kompak hitam putih sama seperti Dewi.
Dan foto terakhir ia tampak lebih bahagia saat berfoto bersama dengan sembilan temannya mungkin gengnya atau squadnya, dan menuliskan caption "Saatnya kembali ke realita kehidupan guyss, kita bukan lagi mahasiswi yang memakai almamater kebanggan kita. Sekarang kita kejar cita-cita masing-masing suka gak suka harus di jalani, ikhlas gak ikhlas harus di ikhlasin. Terima kasih untuk waktu 4 tahunnya walaupun kita gak setiap hari kuliah yang penting dapat gelar S.Pd.I😆😆 sukses untuk kita semua
#teacherstensquad #luluslahmasaenggak"Seketika aku langsung tertawa melihat salah satu hashtagnya dengan #luluslahmasaenggak haha ada-ada saja tingkah mahasiswi ini, setelah mengecek hp aku pun berniat untuk memulangkan daftar nilainya nanti malam. Kebetulan aku lagi free, makanya ku sempatkan memulangkan benda itu kepadanya, ah iya tapi aku gak tau rumahnya dimana tanya orang sajalah nanti yang penting aku mandi dan siap- siap ketemu calon mertua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)
RomancePertemuan kami dimulai sejak aku mengajar les privat di Kodam 1/ Bukit Barisan, Brigif 7/RR, tempat dimana aku membagikan ilmuku kepada anak-anak kolong dan secara tidak sengaja pula Allah mempersatukan kami juga ditempat yang sama. Penasaran gimana...