147. Pindah Kesatuan

5K 299 44
                                    

🎶Endank Soekamti - Sampai Jumpa

Happy reading guyss😁

1 Tahun Kemudian...

"Sayang" panggil mas Agri yang baru saja pulang dari Medan

"Dibelakang yah" sahutku setengah teriak, karena aku, Gio, Kia dan Ira sedang memanen sayuran hidroponik yang kubuat sendiri sambil memperkenalkan jenis sayuran kepada ketiga anakku.

"Liat ayah bawa apa.." nada bass ayahnya berhasil membuat ketiganya meninggalkanku sendirian dibelakang rumah.

"Ila au yah" ucap Ira yang sekarang usianya sudah menginjak 2 tahun 6 bulan dan berbicaranya sudah lancar namun sedikit cedal seperti Gio dan Kia dulu.

"Bunda mana bang?" Pasti kangen padahal baru seminggu meninggalkan rumah mas.

Ya mas Agri seminggu melatih siswa SMK Taruna di Medan, baru hari ini pulang karena sudah selesai melatih murid barunya disana.

"Bunda panen sayur dibelakang yah" sahut Gio

Entah apa yang dibawakan ayahnya aku tak tahu, aku lebih terfokus memanen sayuranku ketimbang menyambut kepulangan suamiku hehe maafkan aku mas.

Derap lagkah sepatu pdlnya pun mulai terdengar kearah tempatku berdiri.

"Kangen kamu bangettttt" ucapnya langsung memelukku dari belakang, perkara kangen aku juga tau mas.

"Aku juga" sambungku memeluknya erat tak ingin lepas bila perlu.

"Seminggu gak jumpa, makin manja ya hunn"

"Rindu tau. Gak enak tidur sendirian"

Itu yang kurasakan saat mas Agri pergi jauh dariku. Apa-apa harus mandiri, segala urusan diurus sendiri. Jangan bilang istri prajurit harus tangguh, itu pasti. Istri prajurit juga manusia, yang terkadang masih suka mengeluh apalagi tanpa suami disamping heuhhh riweuhh beneran.

"Kode keras haha" tertawanya sampai memekakan gendang telingaku.

"Maksudnya?"

"Ditinggal seminggu efeknya amnesia ya hunn?" Lah kok malah balik tanya sih mas? Amnesia segala lagi.

"Apa sih mas?" Penasaran aku tuh sama ayahnya Gio, Kia dan Ira.

Lalu ia membisikkan sepatah kata ditelingaku dengan suara lembutnya.

"Hisss.. tak maulah mas" bantahku, masa minta jatah terus sih kamu.

"Yoweslah bun" ucapnya, berbalik badan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

****

"Adek Ira, kak Cia. Mau ikut bunda nggak?" Ucapku sambil membawa plastik berisikan sayur mayur hasil kebunku.

"Ikut undaaa" jawab Ira sambil berlomba lari dengan Kia.

"Hayukk kita bagiin ketetangga sayang" kataku sambil memberi Kia dua ikat kangkung

"Ila undaa?" Tanyanya, adek Ira juga mau ikut berbagi ya sayang.

Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang