17. Geber-geber Motor

5.3K 222 0
                                    

🎶Train - Hey, Soul Sister

Happy reading guyss😁

Setelah selesai sarapan bunda membawakan aku bekal untuk di makan disekolah, recana aku akan membawa motor cbr ayah lagi kalau pun dikasih kalau nggak ya bawa motorku vario kalau nggak motor bunda yang supra. Tak lupa aku mengambil helmku dirak bawah tangga lalu memakainya dan pamit ke ayah bunda.

"Ayah boleh bawa motor ayah nggak?" Tanyaku

"Emm boleh kak bawa aja" kata ayah mengijinkanku membawa motor kesayangannya

"Makasih ayah, sayang ayahlah pokoknya" ucapku sambil memeluk ayah dan ayah tertawa melihat tingkahku

"Bunda gak disayang kak ayah aja yang disayang?" Rajuk bundaku

"Bun bun ya sayanglah masa enggak" kataku sambil memeluk bunda

"Pamit yah bun kakak pergi kerja dulu" kataku meraih tangan bunda lalu mencium punggung tangannya begitu juga dengan ayah

"Iya hati-hati ya kak" kata mereka berdua

"Iya ayah bunda assalamualaikum" kataku mengucap salam

"Waalaikumussalam" kata orang tuaku

Dan aku mengeluarkan honda cbr ayah dari bagasi dan memanasi mesin motor, lalu menunggangi motor itu dan meninggalkan rumahku. Di jalan aku membawa motorku dengan santainya karena masih lama masuk sekolahnya, dijalan ada meneriakiku tepat disampingku ternyata mbak andien.

"Cewekk" goda mbak andien

"Giloo" kataku

"Balapan yuk" ajak mbak andien

"Yuk, duluan mbak" kataku

Dan dia pun melajukan motor vixionnya, dan aku pun melombainya untungnya jalanan hari ini tak pala ramai. Dan balapan ini aku yang menang mbak andien kalah dia hanya ngedumel tak jelas diatas motornya.

"Nopo toh mbak ngedumel wae" kataku

"Sebel aku tuh dek mau balapan ada mama lewat jadi gak jadi deh" keluh mbak andien

"Hahaha kasian deh mbakku ini" ledekku

"Besok balapan lagi yuk dek" ajak mbak andien

"Nggak ah besok adek mau nganter mas agri sama jemput mira dibandara" kataku

"Mas agri siapa dek?" Tanya mbak andien

"Calon mbak calon" kataku memainkan alisku

"Ciee adekku udah ada calonnya, kerja apa dek?" Tanyanya lagi

"Hehe nemu di asrama mbak, tentara mbak" kataku  malu

"Wiiww tentara jadi ibu persitlah ya kan" rayunya

"Hehe ya gitu lah mbak, yuk naruh tas dulu anak murid dah pada datang juga" keluhku

"Iya iya ibu persit haha" goda mbak andien

Setelah menaruh tas di ruang kantor bel pun berbunyi anak murid pun berbaris dengan rapihnya dan mendengarkan santapan rohani dari ibu kepala sekolah. Dan 10 menit kemudian barisan dibubarkan lalu semua siswa/i masuk kedalam kelasnya masing-masing. Kemudian aku segera menuju ruang kepala sekolah untuk izin besok, jantungku berdegub tak beraturan soalnya baru kali ini aku izin tidak masuk sekolah. Untungnya ibu kepala sekolah mengasihku izin hari kamis dan sabtu untuk tidak masuk, akhirnya aku bisa mengantar mas agri ke pelabuhan besok dan menjemput mira ke bandara.

Lalu aku masuk ke ruang kelasku ternyata muridku sedang menungguku disana, untungnya mereka tidak ribut malahan mereka membaca buku pelajaran mereka huuu murid teladan.

Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang