Now What ?!

1.6K 188 10
                                    

flashback off

Selalu hanya sebatas ucapan.

"Aku akan pulang lebih cepat, aku janji"

Mana? Sudah menyuruhku berhenti bekerja, aku hanya di rumah saja, bahkan sampai jam sembilan malam pun dia belum pulang, ini yang namanya pulang cepat? Dasar workaholic kau pikir aku makhluk individual? Yang tidak butuh teman berbincang? Tinggalkan saja aku terus.

.

-Taehyung Pov-

Aku lagi-lagi pulang larut, iya, waktu menunjukkan hampir pukul 12 malam, dan aku baru saja memarkirkan mobilku di garasi rumah. Ku harap Joohyun tidak menungguku.

Aku masuk ke dalam rumah dengan mengendap tapi malah Joohyun yang aku dapati.

"Joo kenapa tidur di sini?" iya, dia ada di sofa ruang tamu.
"Taehyung jahat, aku ditinggal sendirian terus, Taehyung jahat" begitu racaunya.

Aigoo, lucu sekali istriku. Aku lekas menggedongnya ala bridal lalu meletakkannya perlahan di atas kasur kami.

"Jalja-yo, chagi, mian"

.

-Joohyun Pov-

Aku bangun di pagi hari dan sudah berada di atas kasur, aku tahu, ini pasti perbuatan Taehyung.

"Pagi chagi" iya, itu Taehyung ku.
"Hm" aku masih dalam mode marah.
"Aku punya kabar untuk mu"
"Maaf, aku tidak tertarik"
"Kau tahu gedung fashion di seberang perumahan kita?"
"Tempat orang-orang memesan baju dengan desain khusus?" Dasar tidak konsisten, katanya tidak tertarik malah menjawab.
"Iya, sekarang milikmu" Joohyun terbelalak.
"Tunggu, perlahan, aku tidak mengerti"
"Maaf ya, aku tidak pernah pulang tepat waktu untuk menemanimu, aku pasti suami yang jahat, sudah melarangmu bekerja, tapi tidak pernah ada untukmu, jadi, aku membeli gedung fashion itu untukmu, agar kau bisa kembali berkarya, dan aku berjanji, setiap kau pulang kerja, aku yang akan menjemputmu"
"Jangan berjanji jika tidak bisa menepati, tapi, terima kasih ya Tae"
"Janji yang kali ini akan aku tepati, karena, kebahagiaanku adalah melihatmu bahagia, Joo"
"Gombal" lalu Joohyun masuk ke kamar mandi.

Setelah Joohyun selesai mandi, ia malah menemukan Taehyung nya sudah berselibung kembalk di bawah selimut.

"Tae, bangun dulu, sarapan"
"Masih mengantuk Joo, jangan sekarang"
"Lima belas menit lagi, setelah aku membuat sarapan aku bangunkan ya, ingat, ini hari Sabtu, saatnya mengunjungi eomma dan appa"
"Hm" lalu Tae Hyung tertidur lagi.

Joo Hyun dengan pelan mendekati suaminya itu lalu mengecup pelan pipinya.

"Terima kasih ya, aku suka gedung fashion itu" lalu Joohyun bergegas ke dapur.

Tapi ternyata lelakinya itu belum tidur.

"Sama-sama, sayang" tapi, Taehyung mengucapkan nya setelah Joohyun sudah keluar dari kamar mereka.

Seperti yang sudah Joohyun bilang, lima belas menit setelah menyiapkan sarapan, ia kembali ke kamar untuk membangunkan suaminya.

"Taehyung"
"Apa"

"Ouh, suamiku sudah bangun?""Aku masih mengantuk Bae""Aih, ini yang katanya umur dua puluh lima tahun? Kenapa seperti anakku? Bukan seperti suamiku?" tanya Joo Hyun canda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ouh, suamiku sudah bangun?"
"Aku masih mengantuk Bae"
"Aih, ini yang katanya umur dua puluh lima tahun? Kenapa seperti anakku? Bukan seperti suamiku?" tanya Joo Hyun canda.
"Oh, kau mau kita punya anak Bae? baiklah ayo, aku sudah siap" Joohyun langsung menempeleng kepala lelaki itu.
"Otakmu Tae, astaga" iya, walaupun kami suami istri, percaya atau tidak, kami masih saling menghargai satu sama lain, tidak pernah berhubungan lebih, sesuai janji, hanya seperti pertemanan saja untuk pernikahan kami.

Lalu Taehyung yang tertawa karena habis menggoda istrinya, lalu pergi masuk ke kamar mandi, meninggalkan Joohyun yang masih ada di kasur.

"Apa bisa suatu hari nanti kita memilkki anak?" Aku ragu, Tae. Maafkan aku.

.

Sabtu, 18 Januari 2020

My Lovely Hubb [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang