Joohyun segera bersiap setelah mengakhiri panggilan itu dan menunggu sekretaris Taehyung menjemputnya.
Joohyun memakai mini dress karena menganggap kantor Taehyung merupakan tempat yang cukup formal dan dia harus menunjukkan selera fashion yang baik sebagai pemilik butik. Ia menunggu Sekretaris Jung di lobby apartemennya.
"Nyonya Kim" itu Sekretaris Jung.
"Sekretaris Jung ya?"
"Ah, ne, silahkan masuk nyonya, saya di perintahkan presdir untuk menjemput nyonya"
"Arasseo" akhirnya mereka menuju kantor Kim Taehyung.Bohong jika Taehyung hanya diam menunggu Joohyun nya di cafetaria, buktinya sekarang ia sudah di lobby kantornya menunggu istri tercintanya datang.
"Joo" itu Taehyung yang padahal baru melihat mobilnya memasuki area kantor.
Joohyun turun dibantu Taehyung yang sudah membukakan pintu untuknya.
"Is everything alright baby? Siap menemuinya? Jika tidak kita pulang saja" Taehyung melemah, entah kenapa ia memiliki feeling buruk untuk pertemuan keduanya.
"Aku sudah sampai sini dan kau menyuruhku untuk pulang bersamamu? You are the person who told me to face it, isn't it?" baiklah Taehyung sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.Mereka berjalan berdua bergandengan dengan lengan Joohyun merangkul indah tangan Taehyung menjadi sedikit pusat perhatian, tidak jarang terdengar bisikan para karyawan bahwa mereka adalah pasangan serasi yang memang memang sudah di siapkan surga. Bukan hanya dari visualisasinya saja, tapi memang sangat cocok untuk bersatu.
"Apa kau gugup? Haruskah kita mundur?" Tanya Taehyung sebelum membuka pintu ruangannya.
"I can handle it" itu Joohyun yakin setelah menarik panjang nafasnya.Pintu itu terbuka dan tentu saja menunjukkan wanita yang memang menyatakan diri untuk menunggu laki-laki yang sebenarnya merupakan suami orang itu.
"Akhirnya kau datang" Jennie segera bangkit dari duduknya dengan girang, tapi senyum itu hanya bertahan sebentar.
"Owh? Kau membawa mantanmu?" itu Jennie tertawa remeh.
"Siapa yang kau sebut mantan, aku istri sah dari laki-laki ini, istri sah dari Tuan Kim Taehyung, bukankah kau yang mantannya? Mantan rekan kerja?" Taehyung terkejut karena Joohyun menjawabnya dengan lebih dari kata siap.
"Apa katamu!"
"Berhenti mengejar suami orang dan hiduplah dengan benar, kau pikir aku bisa membiarkan suami ku di ambil perempuan sepertimu? Kalau kau bisa dipakai suamiku, bahkan tanpa adanya status yang sah, aku tidak berani membayangkan berapa banyak malam yang kau habiskan, bukan hanya dengan suamiku, bahkan aku percaya suamiku sampai hari ini hanya milikku, aku tidak pernah berbagi sejak kecil, asal kau tahu"
"Joo"
"Aku harus memberikan perempuan ini pelajaran Tae, dia pikir aku akan diam saja di saat dia ingin mengambil suamiku? Dia bahkan tidak pantas untuk memimpikan mu" itu Joohyun dengan arogansinya.
"Kau hanya melindungi dirimu yang lemah itu dengan kalimat tajam itu kan, mantan Nyonya Kim, bahkan aku ingat saat kau menyuruh Taehyung ku bertanggung jawab atas aku"
"APA KAU BILANG" Joohyun mendorong bahu Jennie.
"DIA SUAMIKU, TARIK KALIMATMU" ia mendorong lagi bahu Jennie membuat Jennie terdorong sedikit kebelakang dari posisinya.
"JANGAN, DORONG AKU" Jennie mendorong balik Joohyun dengan segenap kekuatannya membuat Taehyung yang sedikit berjarak itu lengah.
"ARGH" Joohyun nya terjatuh, perutnya sedikit menabrak pinggiran sofa itu, dan wajah cantiknya itu kini sudah berbulir tidak bisa di ungkapkan.
"JOOHYUN!" Taehyung dengan segala tingkat kepanikkannya langsung memeluk Joohyunnya, menghiraukan Jennie yang keluar dari ruangan itu.
"Sakit, Tae" matanya memejam mengeluarkan air mata di sana.
"Sebentar ya, tahan sebentar saja, untuk baby, kita akan segera ke rumah sakit" Taehyung segera menggedong Joohyunnya keluar dari ruangan."Sekretaris Jung, cepat siapkan mobil, kita ke rumah sakit sekarang" itu Taehyung dengan Joohyun yang sudah tidak sadarkan diri di pelukannya dengan wajah putih pucat mencuat.
.
Jumat, 7 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Hubb [Completed]
FanfictionHari itu adalah masa orientasi untuk anak-anak yang masuk sekolah menengah pertama di Yong San Internasional School Seoul, karena sekolah ini memiliki jenjang pendidikan sekolah menengah pertama dan juga sekolah menengah atas, jadilah masa orientasi...