Promise

1.1K 114 2
                                    

Taehyung terlalu rapuh untuk menghadapi peristiwa ini, melihat Joohyun dengan laki-laki lain, membuat Joohyun salah paham karena ia bersama wanita lain, membuat Joohyun sakit hati karena perkataannya, dan ia juga sempat tidak mempercayai buah hatinya sendiri.

"Harus bagaimana lagi aku, untuk membuat Joohyun kembali padaku?" lalu Taehyung tertawa remeh pada dirinya sendiri.
"Kau memang pantas ditinggalkan Taehyung, kau begitu bodoh dan bisa-bisanya kau tidak mempercayai Joohyun mu dan menghina anakmu sendiri" akhirnya ia berakhir mabuk di dalam bar.

.

Siang itu Joohyun tertidur di sofa ruang tamu karena lelah menangis, ia terbangun karena ada yang memencet bel kamarnya.

"Ting-tong"

"Siapa yang datang? Padahal sudah ku bilang pada Seokjin untuk tidak menggangguku"

Lalu Joohyun membuka pintunya. Dan ternyata di balik pintu itu ia melihat wanita berseragam.

"Eh, maaf nona mengganggu siangnya"
"Iya? Ada apa ya?"
"Tadi ada tuan yang bernama Kim Taehyung, apa nona kenal?" seketika saja Joohyun panik.
"I-itu suamiku, dia kenapa?" matanya sudah memanas, bilang tidak perduli tapi lain di hati, salahkan saja hormon kehamilannya.
"Aah, kalian mau menjadikan dua apartemen jadi satu ya? Tadi Tuan Taehyung membeli apartemen di sebelah unit ini Nyona, ini kuncinya, dan ini black card-nya, kalau begitu, saya permisi ya, Nyonya Kim" iya, sudah lama ia tidak mendengar sebutan itu rasanya.

Apa sekarang ia merindukan suaminya? Benarkah?

Tidak, ku rasa anakku yang merindukan ayahnya. ya, Joohyun dengan egonya.

Sudah sampai malam Joohyun menunggu sosok itu tidak kembali lagi.

"Ayolah Joo, apa yang kau harapkan dari pria mu itu?" akhirnya Joohyun memilih menyerah untuk menunggu dan akan melangkahkan kakinya ke kamar tapi.

"Bip-Bip-Bip-Bip- Tiriring" iya, itu password yang diisi dan pintu itu terbuka.

"Benar juga aku lupa mengganti password apartement ini" lalu Joohyun melihat ke arah pintu itu, iya, yang ia cari sudah pulang.

"Joo" Joohyun melihat ke arah lelaki itu.
"Ah, iya, kunci kamarmu, sebentar ya" baru saja Joohyun hendak pergi mengambil kunci tapi suara itu mendistraksi.

"Brugh"

"Tae" iya, itu suara Taehyung yang menjatuhkan dirinya bertumpu pada dua lututnya membuat Joohyun terkejut.
"Joo, aku minta maaf, sungguh" dari sorot mata itu tidak ada kebohongan sama sekali.
"Kau bau alkohol, kau mabuk"
"Iya, aku minum, aku mabuk, mabuk memikirkan kalau kau akan pergi jauh dariku karna kebodohanku si pencemburu buta, tapi untuk maaf, aku sungguh-sungguh, aku benar tidak ingin melepasmu, bisa kau kembali percaya padaku? Aku, dalam kehidupan ini, hanya pernah satu kali mencintai perempuan, yang senyumnya manis, tawanya yang lucu, yang membuatku dapat bahagia hanya dengan melihat wajahnya, iya hanya Bae Joohyun yang bisa membuat seorang Kim Taehyung seperti itu, hanya kau Bae" ia terus meracau dalam mabuknya.
"Bisa aku percaya orang yang berkata dalam keadaan mabuk ini? Bahkan yang di saat sadar saja sudah menyakiti hatiku, harga diriku, dan anakku"
"Apa kau tahu kalau orang mabuk cenderung jujur? Dan izinkan aku menebus semua itu dengan cara memberikanku kepercayaan itu lagi, hanya satu kali lagi aku berjanji akan membahagiakanmu dengan anak kita, please Joo, give me one more chance, kalau aku tidak menepatinya dan mengulangi kesalahanku lagi, kau bisa meninggalkanku"
"Aku butuh bukti, bukan janji"
"Akan aku berikan, sesuai keinginanmu" setelah itu Taehyung terjatuh di tempatnya, ia kehilangan kesadarannya dan tertidur.

.

Rabu, 29 Januari 2020

My Lovely Hubb [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang