Joohyun hanya terdiam memandang foto yang masuk ke ponsel nya itu. Ia tidak mengerti dengan situasi ini. Kenapa Jongin bisa dengan Jennie, dan terlihat semesra itu, apa sebenarnya hubungan mereka? Dan jika Jongin sedekat itu dengan Jennie, apa Seokjin juga dekat dengan Jennie? Jadi selama ini, sifat Seokjin yang selalu membela Joohyun, apakah bohong belaka? Atau sebatas rasa tidak enak karena mengetahui Jongin lah yang selama ini bersama Jennie.
"Joo" itu Taehyung memanggil istrinya karena tahu istrinya tidak siap dengan fakta ini dan akan membuahkan istrinya berfikir terlalu keras untuk hal yang tidak perlu.
"Apa kau juga tahu kalau Jongin dekat dengan Jennie, Tae?" Taehyung hanya menggeleng lemah pada pertanyaan istrinya itu.
"Demi apapun aku tidak tahu kalau Jongin yang selama ini bersama Jennie"
"Kalau kau tidak tahu, apa Seokjin tahu?"
"Joo"
"Begitu mudahkah mempermainkanku bagi kalian para lelaki?"
"Joohyun"
"Jawab aku Taehyung, aku pikir selama ini Seokjin adalah laki-laki yang tulus membantuku dalam keadaan apapun, tapi"
"Sayang, aku tulus mencintaimu itu yang harus kau tahu, tidak pernah ada kata main-main jika itu adalah kau, Bae, ku mohon percayalah padaku" Taehyung mendekap istrinya itu dan menciumi puncak kepalanya..
Kini Joohyun sudah tertidur, Taehyung bahkan rasanya tidak tega melihat gurat kecewa itu menghiasi wajah Joohyun nya.
"Ku harap peristiwa ini hanya sebatas pendewasaan bagi kita Joo, aku tidak mau kau terlalu banyak pikiran sayang" Taehyung berbicara pada Joohyun nya yang sedang tertidur itu.
.
Besok pagi-pagi sekali Joohyun dan Taehyung sudah kembali, dan anehnya ada sosok yang keluar dari apartemen yang bersebelahan dengan apartemen Joohyun itu.
"Seokjin?" ia kembali?
"Ah, hai Joohyun, ku rasa walau aku tidak mengejarmu lagi, tidak masalahkan untuk tetap menjadi tetangga?" Joohyun yang seolah terpana hanya mampu mengangguk dan masuk ke apartemennya mendahului Taehyung."Joo" tidak ada sahutan dari panggilan itu.
"Joohyun"
"Taehyung aku tidak mau lagi tinggal di sini, aku mau pulang ke rumah"
"Are you sure?"
"Aku tidak bisa melihat seseorang bermuka dua sepertinya"
"Joo, kita belum tahu yang sebenarnya"
"Dan yang sebenarnya Jongin itu adik Seokjin, dan dia dekat dengan Jennie, tidak mungkin selaku kakak dia tidak tahu dengan siapa adiknya sedang dekat"
"Joo"
"Aku mau pulang Taehyung, kau mengerti atau tidak?" akhirnya kali ini Taehyung yang mengangguk, menyanggupi kemauan istrinya itu..
Hari berlalu mereka tinggal di rumah dengan Taebyung yang tidak mau bekerja dengan alasan tidak mau meninggalkan Joohyun nya di rumah karena takut Jennie datang menyerang.
"Ini kan Seoul Tae, bukan Daegu, kau bisa bekerja dan aku akan di rumah"
"Tidak bisa chagi, aku tetap merasa kau tidak aman di rumah"
"Bahkan ada Paman Hwang di rumah?"
"Walaupun ada Paman Hwang di rumah" paman yang mengurus rumah mereka sejak pertama mereka tinggal bersama.
"Kalau begitu izinkan aku kembali bekerja, bukankah jarak kantorku ke kantormu lebih dekat? Aku akan sering mengunjungi kantormu nanti"
"Joo"
"Taehyung aku bosan di rumah terus, please?"
"Tapi janji kalau lelah harus langsung istirahat, tidak boleh berlebihan, jika ada apa-apa telepon aku".
Selasa, 25 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Hubb [Completed]
FanfictionHari itu adalah masa orientasi untuk anak-anak yang masuk sekolah menengah pertama di Yong San Internasional School Seoul, karena sekolah ini memiliki jenjang pendidikan sekolah menengah pertama dan juga sekolah menengah atas, jadilah masa orientasi...