"Eh, ngapain lo duduk disitu ? Lo udah gila ya ?"Seorang pria meneriaki gadis yang sedang terduduk di tengah jalan sepi. Gadis itu tidak berkutik. Terlihat beberapa batang bunga layu dan beberapa isi tas nya berserakan di tengah jalan. Dia hanya diam dan menundukkan kepala. Bahunya terlihat naik turun. Apa dia menangis ? Sekarang sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ditambah lagi hujan yang sangat deras tengah mengguyur kota ini. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh gadis itu ?
Sontak pria yang memerhatikannya dari sebuah halte pun lansung berlari ke arah gadis itu. Dia melepaskan jaketnya dan menutupi badan gadis itu yang telah basah kuyup.
"ELO KAN--"
"PELUK GUE !! GUE MOHON !! PELUK GUE !!" Pekik gadis itu gemetaran.
"O-oke"
Sontak pria itu memeluk gadis yang tengah menangis di depannya ini. Kini mereka sama sama basah kuyup. Gadis itu menangis dipelukannya. Kemudian pria itu menambah erat pelukannya, berharap hal tersebut bisa membantu. Benar saja, tangis gadis itu perlahan mereda. Pria itu iba melihatnya, ia lantas mengelus sayang rambut gadis itu. Gadis itu perlahan melepaskan pelukannya.
"M-makasih lo u-udah ma-mau bantu gu-gue" Ucap sang gadis tersedu sedu.
"Sama sama" Ucap sang pria tulus dan kembali memeluk gadis lemah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANXIETY[✔️]
Teen Fiction"Ketika aku hidup dalam kecemasan tak berarti" -Seana Start : 30 September 2019 Finish : 20 Desember 2020 ©maurinem_