'Masih punya perasaan?' Batin Seana bersuara.-----
Hari berganti begitu cepat. Kini hari minggu, hari dimana orang beristirahat setelah lelah seminggu bekerja. Ah, atau malah memanfaatkan waktu liburnya untuk refreshing?
Seana yang kini sudah tinggal di rumahnya sendiri berencana untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Dia sudah selesai beres beres. Dia sedang menunggu Bara sekarang.
Tidak tau kenapa, setelah Seana memberi kabar kalau dia ingin ke rumah orang tua nya Bara lansung bersemangat untuk mengantarkannya.
"Tok tok tok.. Sayang.."
"Yaa.. Masuk aja." Seana lansung berdiri dari duduknya dan membawa beberapa tas jinjing berisi berbagai macam makanan.
"Eh sini biar aku bantu." Bara yang menyadari barang bawaan Seana banyak, lansung menawarkan diri untuk membawanya.
"Makasih sayang." Seana tersenyum lalu mengelus pipi Bara lembut.
"Iyaa.. Sudah beres semuanya?" Bara melihat ke sekitar meja makan.
"Udah kok, yok lansung berangkat aja." Seana kemudian menggandeng tangan Bara menuju halaman rumah.
Kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil. Jarak rumah Seana dan orang tua nya tidak begitu jauh, hanya 15 menit perjalanan.
"Kakak rapi banget deh kayanya hari ini. Gak kaya biasanya, super duper swag abisss." Seana memerhatikan penampilan Bara.
"Gak papa kali, kan mau ketemu calon mertua." Bara tersenyum lebar ke arah Seana.
"Hmm gituuuu, nyari perhatian ceritanya." Seana menggoda Bara.
"Ya iya dong, biar aku diizinin buat disamping kamu terus sampai aku mati." Jujur Bara.
"Iya deh iyaaa." Seana tertawa renyah setelahnya.
"Kamu janji selalu ada di sisi aku sampai aku mati ya?" Ucap Bara seruis.
"Iya sayang ku." Seana mengangguk setelahnya.
Kemudian Bara mengelus rambut Seana menggunakan tangan kirinya.
-----
"Eh ada nak Bara juga, masuk masuk." Mama Seana menyambut mereka dengan hangat.
"Terimakasih, ma." Bara kemudian masuk setelah memberi Seana jalwn terlebih dahulu.
"Papa mana ma?" Seana tidak melihat batang hidunh ayah tirinya tersebut.
"Ada di taman belakang, samperin coba Bara." Mama Seana menyusun makanan yang sudah du bawa Seana di atas meja makan.
"Oke ma." Bara kemudian berjalan menuju taman belakang dan Seana dapat melihat raut ekspresi bahagia dari wajah Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANXIETY[✔️]
Novela Juvenil"Ketika aku hidup dalam kecemasan tak berarti" -Seana Start : 30 September 2019 Finish : 20 Desember 2020 ©maurinem_