Jadilah pembaca yang BIJAK dan bisa menghargai karya seseorang
Karna nulis gak cuma sekedar nulis belakaHarap dukungannya berupa
⭐⭐vote⭐⭐
dan
💌💌komen💌💌Supaya author lebih semangat nulisnya dan bisa menamatkan cerita ini sampai selesai
Terima kasih
💕💕💕-----
"Pantesan moodnya udah bagus, masalahnya sama Seana udah selesai toh." Ucap Reni pada dirinya sendiri sambil memotong bawang di dapur. Memang benar, orang tua paling tau akan semua rahasia anaknya.
-----
"Dek" Panggil Kanda ketika memasuki kamar Dinda yang letaknya bersebelahan dengan kamar Kanda. Kanda sudah selesai mandi, kini ia mengenakan baju kaus putih dan celana pendek.
"Apaaaaaaa????" Jawab Dinda panjang, masih tetap menatap layar laptopnya.
"Sibuk banget, lagi nonton apaan?" Kanda merebut paksa laptop adeknya.
"Ooh oppa oppa korea toh."
"Iih kakak mah usil, balikin laptop Dinda."
"Ini nama boygrup nya apaan dek?"
"Tumben kepo."
"Mau daftar jadi salah satu membernya." Jawab Kanda bercanda.
"Iih apa apaan, kakak kan gak seganteng oppa aku, wleek."
"Weeh siapa yang bilang, kakak ganteng tau."
"Weeh siapa yang bilang." Tiru Dinda.
"Pinter ya niru niru." Kata Kanda kemudian mangacak rambut Dinda.
"Dek, ada yang nitip salam." Ucap Kanda kemudian.
"Siapa kak ?" Tanya Dinda penasaran.
"Kak Seana, yang waktu itu pernah ke sini."
"Ooh kak Bunga?"
"Kak Bunga apaan?"
"Iya, kakak yang cariin bunga buat acara hari guru Dinda waktu itu kan?" Tanya Dinda memastikan.
"Haa iyaa."
"Oke kak, salam balik, bilang ya ke kakak itu." Ucap Dinda sambil membentuk lambang oke menggunakan jari jempol dan jari telunjuknya.
Kemudian Kanda bangkit dari duduknya, ia ingin kembali ke kamarnya. Namun tiba tiba Dinda bertanya sesuatu.
"Oh iya kak, kakak masih inget gak sama kakaknya kawan Dinda? Yang cantik itu, kakaknya si Alice." Tanya Dinda panjang lebar.
"Hmm, yang mana tuh." Ucap Kanda kembali berbalik badan.
"Ituloh kaaaakk, ya ampun pelupa banget sih, kak Sherin, yang waktu itu dia malu malu kucing liat kakak, pas kakak jemput aku ke tempat les." Jelas Dinda mengingatkan.
"Ooh, dia, iya inget, kenapa?" Tanya Kanda balik.
"Kata si Alice kan kak, besok dia mau main ke rumah, bawa kak Sherin juga."
"Ya terus?"
"Kakak mau tau apa alesan kak Sherin mau ikut sama Alice?"
"Apa?"
"Alice bilang, kak Sherin suka sama kakak."
Kanda kemudian membeku ditempatnya berdiri. Mencoba kembali mencerna ucapan Dinda. Kemudian dia membuka pintu dan bergegas ke kamarnya.
"Cewek yang cantik itu?" Kanda bermonolog.
-----
Kini hari telah berganti. Seana sudah sampai di sekolahnya pagi pagi sekali. Baru dia sendiri yang duduk di kelasnya. Tak tau apa yang membuatnya semangat seperti sekarang. Sepertinya moodnya baik hari ini. Kemudian diposisi dua datang tercepat di kelas, tak lain dan tak bukan yaitu Mimi.
"Wey tumben cepet sampe sekolah." Ucap Mimi kaget kemudian duduk di samping Seana.
"Gak tau gue, lagi mood aja datang cepet, lo sendiri?"
"Emang jam segini biasa nyampe, cuma ini agak cepat 5 menit sih."
Seana kemudian ber oh ria sambil mengambil hpnya di dalam tas.
"Ulangan matematika lo kemaren gimana? Dapet?" Tanya Mimi penasaran.
"Dapet, gegara catatan lo, sama ada yg ngasih gue link cara cepat paham rumus matematika.
"Weeee gewlaah, berguna juga tuh catatan si Kan--" Mimi teringat, bahwa dia keceplosan.
"---nda." Lanjutnya nanggung.
"Jadi itu bukan catatan lo?" Tanya Seana kaget.
"Hehehe, bukan Kanda yang nyuruh Ziko buat ngasihin catatan dia lewat gue." Ucap Mimi nyengir kuda.
"Pantes tulisannya beda anjir, terus tuh si Kanda belajarnya gimana ya, astaga, gue jadi ngerasa bersalah gini." Ucap Seana mengacak rambutnya frustasi.
"Gak tau, hehehe." Lagi lagi Mimi nyengir kuda.
"Ya udah gue berarti harus balikin catatan dia nanti pulang sekolah nih."
"Btw, lo udah ngerjain tugas sejarah yang banyaknya subhanllah itu?" Tanya Mimi.
"MAMPUS GUE, PANTESAN ADA BISIKAN BISIKAN KALAU GUE HARUS DATENG PAGI, RUPANYA BISIKAN DARI BUKU TUGAS GUE BIAR DIISI FULL, ANJENK."
Seana kemudian mengambil buku tugasnya dan menyalin tugas Mimi. Ya emang seperti itu kebiasaan Seana, menyalin tugas Mimi secara rinci tanpa sisa.
-----
Gak ada adegan Seana
sama Kanda di part ini :vMungkin mulai minggu depan author
jarang update Anxiety :(
Soalnya author udah sekolah lagi :(
Jadwal sekolah author padat
Belum lagi author kelas 12 sekarang
Tp author janji sekurang2nya uptade 2 part dalam satu minggu :)
Tapi sampai hari minggu besok author bakal update tiap
hari insya Allah :)Doain author bisa update teros ya 🧡
![](https://img.wattpad.com/cover/201175131-288-k97683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANXIETY[✔️]
Novela Juvenil"Ketika aku hidup dalam kecemasan tak berarti" -Seana Start : 30 September 2019 Finish : 20 Desember 2020 ©maurinem_