35

414 29 0
                                    

Jadilah pembaca yang BIJAK dan bisa menghargai karya seseorang
Karna nulis gak cuma sekedar nulis belaka

Harap dukungannya berupa
⭐⭐vote⭐⭐
dan
💌💌komen💌💌

Supaya author lebih semangat nulisnya dan bisa menamatkan cerita ini sampai selesai

Terima kasih
💕💕💕

-----

"Andai Kanda ikut, pasti bakalan asik, huufft." Ucap Mimi bermonolog dibangkunya.

-----

Sudah 1 jam mereka di perjalanan. Namun lokasi yang akan mereka tunu belum juga menunjukkan rupanya.

Seana yang sedari tadi tak bisa tidur hanya melihat ke jalanan. Berkali kali di ceknya, apakah disini ada jaringan atau tidak. Namun jawabannya, tidak ada sama sekali.

Dilihatnya Mimi yang sedari tadi tertidur pulas. Seana kemudian mengambil headsetnya, kemudian memutar sebuah lagu yang berhasil membuat matanya sedikit berat.

Namun disaat Seana hampir saja memejamkan matanya secara utuh, notifikasi khusus berdenting yang membuat matanya terbuka lebar kembali. Notifikasi khusus siapa lagi kalau bukan notifikasi dari Kanda?

Kanda👑:
Kamu kenapa? Tadi aku dapat kabar dari Mimi katanya penyakit kamu kambuh lagi? Bener?

Seana:
Astaga si Mimi, pake di kabarin segala. Gak kok, gak parah 😉

Kanda👑:
Yakin gak parah?
Obat ada di bawa kan?

Seana:
Ada sayangku, nggak usah cemas oke?
Kamu jangan lupa istirahat

Kanda👑:
Hahaha 😆💕

Seana:
Lah kenapa ketawa?

Kanda👑:
Gak ada, kamu lucu
Ya udah, kamu tidur ya, perjalanannya masih lama, 1 jam lagi

Seana:
Siap bos ku 🌹

Kanda👑:
Sleep tight, Seana 💛

Seana tak membalas chat terakhir Kanda. Kemudian dia kembali menutup matanya agar bisa tertidur kemudian pas bangun udah sampe aja. Tapi sebelum ia tertidur pulas, dia bertanya di dalam hati

'Kenapa Kanda tau perjalanannya satu jam lagi? Udah deh biarin aja.' Kemudian benar saja, Seana tertidur pulas setelah beberapa saat.

-----

"Sea.. Seana.. Bangun, udah sampe."

"Hmmm" Seana hanya mendeham.

"Bangun dong sayang."

Seana yang tadinya ngantuk berat, lansung membuka matanya lebarnya.

"Nah bangun juga." Kanda kemudian mengecup kening Seana kilas.

"Loh kamuuuu?? Kok bisa ada disini." Seana mengucek matanya.

"Ya bisa dong." Kanda tersenyum lebar. Merasa kejutannya berhasil.

"Udah bangun dulu, yang lain udah pada ke penginapan, tinggal kamu doang." Lanjut Kanda.

"Mimi mana? Anak lokal aku yang lain mana?" Tanya Seana setelah ia menyadari sudah tidak ada siapa siapa di atas bus kecuali mereka berdua.

"Kan udah aku bilang, udab pada ke penginapan, kecuali Mimi, dia masih di bawah tuh. Tadi Mimi bilang udah susah banget bangunin kamu, terus dia nyuruh aku kesini buat bangunin kamu, dan berhasil." Jawab Kanda.

ANXIETY[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang