5

162 14 0
                                    


"Ya ! Tunggu berhenti disitu" panggil Taehyung kepada gadis yang terus berjalan meski Taehyung memanggilnya berkali-kali. Gadis itu menghentikan langkahnya dan berbalik, seketika wajahnya berubah keheranan karna melihat Taehyung terengah-engah mengejarnya.

"O

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"O .. Tahyung-ie" sapanya yang masih kebingungan karna dia bertemu Taehyung lagi disini.

"O .. kau ingat namaku ?" Taehyung membungkuk dan tangannya bertumpu pada lututnya karna terengah-engah "sedang apa kau disini ?" Taehyung melihat sekeliling

"Ah .. aku baru saja pindah kemari dan aku sedang mencari kelasku"

"Ah .. begitu rupanya, coba kulihat kelas mana yang kau cari, aku paham betul dengan denah gedung ini" Taehyung meminta selembar kertas yang di genggam oleh gadis itu,dan Taehyung mulai membacanya "o .. kau sekelas denganku" ucapnya sambil tersenyum dan menatap gadis itu.

"Benarkah? Wah .. kebetulan sekali" kini dia juga membalas senyuman Taehyung dan sama antuasianya.

"Tunggu disini sebentar aku akan mengambil barang-barangku setelah itu kita masuk kelas bersama"

Taehyung kembali berlari menuju lapangan basket. Dan disana Runa tertunduk lemas menantikan Taehyung di tengah panasnya matahari. Hatinya sedikit sakit karna melihat Taehyung tersenyum kepada gadis lain dengan begitu tulus. Ini tak seperti Taehyung yang dia kenal, biasanya dia selalu tersenyum dengan tanpa ada binar dimatanya, tapi kali ini bahkan Runa bisa merasakan kebahagiaan lain dari Taehyung.

Taehyung yang baru saja kembali dan  menemui Runa, langsung mengambil tas miliknya dan menarik tangan Runa untuk segera ikut dengannya. Kali ini Runa tak protes sedikitpun, hatinya masih kacau. Bahkan Runa hanya bisa mengikuti kemana Taehyung membawanya. Dan sampai di hadapan gadis itu, Taehyung kembali tersenyum dan di balas senyuman oleh si pemilik rambut hitam legam.

"Ayo ikut denganku" katanya sambil menggenggam tangan gadis itu dan berjalan berdampingan, tangannya tak melepaskan genggaman Runa, seakan dia begitu serakah kali ini. Menggenggam wanita lain saat ada wanita dalam pelukannya, mungkin begitu perumpamaannya. Mata Runa membulat melihat Taehyung dengan berani menggenggam wanita yang bahkan baru saja dia kenal. Runa memilih untuk berjalan di belakang mereka meski Taehyung tetap menggenggam tangannya. Matanya tak terlepas dari genggaman Taehyung dan wanita itu. Di depan sana, suara kikikan kecil terdengar dari mulut Taehyung dan si pemilik rambut hitam. Kikikan bukan tawaan begitu Runa menjaga hatinya agar tak terbakar cemburu.

Sampai di dalam kelas, Taehyung yang juga ketua kelas disana, berdiri di hadapan para siswa dan meminta perhatian untuk si murid baru itu. Tangannya masih menggenggam Runa, tapi pandangannya tetap kepada pemilik rambut hitam yang kini sedang memperkanalkan diri.

"Hai semuanya, aku Rark Ye Rin"

Suaranya begitu lembut, matanya bulat dan wajahnya sangat kecil. Cantik, sangat cantik, itu sebabnya mata Taehyung tak lepas dari gadis itu. Setelah perkenalan itu, Yerin mulai mencari bangku kosong yang ada di kelas itu. Dan ya .. bangku itu berada di ujung blakang. Saat itu Taehyung menatap Runa yang masih sibuk menata hatinya.

SINGULARITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang