37

183 15 1
                                    

" kajja .. sudah waktunya makan malam " hera menarik tangan runa dan taehyung yang masih berbaring di ranjang milik runa.

 " aku sudah menyiapkan makan malam " sambung hera sambil terus menggandeng tangan taehyung dan runa dan memandunya menuju meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku sudah menyiapkan makan malam " sambung hera sambil terus menggandeng tangan taehyung dan runa dan memandunya menuju meja makan. Disana semua makanan kesukaan taehyung dan runa tertata rapi. Sudah lama rasanya mereka tak duduk bersama di satu meja menikmati masakan hera. Runa dan taehyung kini duduk di bangku yang berhadapan, keduanya tampak tak berselera meski hera telah memasak makanan kesukaan mereka. Runa masih berwajah muram karena terus memutar video yang daehan tinggalkan dan mood taehyung belum kembali karena kembali teringat kata2 daehan tentang yerin.  " eyy ... makanan ini akan menangis jika tak di habiskan " hera berdiri dan menuangkan lauk di atas piring runa dan taehyung. " sudahlah... semakin kalian berdua memikirkan hal yang menyedihkan itu maka kalian tidak akan bisa bangkit dan hidup normal lagi, dengarkan aku baik-baik, yang pergi biarkan pergi, tapi kau harus tetap berjalan dan melanjutkan hidup, aku tau rasanya menyakitkan dan sulit untuk menerima, tapi jika kau memang benar2 mencintai dia yang telah pergi dari bumi ini, maka bertahanlah dan lanjutkan hidup, arwahnya tidak akan tenang saat kau terus hancur karenanya, aku berkata serius " hera duduk di kursinya dan mulai menyantap kimci buatannya. " makanlah " sambung hera dengan mulut penuh dengan makanan

Pada akhirnya taehyung dan runa mulai mengangkat sumpitnya dan manyantap makanannya meski raut wajah mereka masih sama.

" selamat makan " ucap mereka berdua bersamaan.

" runa-ya .. mulai hari ini, kita akan menjadi satu keluarga, aku dan taehyung akan tinggal bersamamu di rumah ini " ucap hera sambil terus mengunyah makanannya.

Sontak taehung dan runa tersedak saat mendengar ucapan hera yang begitu mendadak itu.

" yha ... nuna ! " taehyung melotot kearah hera dan kemudian melirik kearah runa yang juga terpaku karena kata2 hera

" wae ? " jawab hera sambil terus melanjutkan makannya seakan menggap semuanya begitu biasa

" apa kau .. " sambung taehyung tapi runa memotong kata2nya

" aku akan lebih tenang jika kalian berdua tinggal bersamaku, dirumahku atau di rumah kalian, semuanya sama saja asal bersama kalian, sekali lagi terimakasih karena kalian berdua telah menjadi satu2nya keluarga yang aku punya " runa tersenyum kepada taehyung yang kini menatapnya dengan perasaan begitu lega.

Setelah makan malam, mereka memutuskan untuk berkumpul bersama di ruang keluarga. Suasana sedikit berubah, menjadi begitu hangat dan suara tawa mulai terdengar meski  tak segelar biasanya. Runa juga mulai dekat kembali dengan taehyung, kembali berbaring di paha taehyung seperti yang selama ini runa lakukan saat bersantai bersama taehyung. Semua tampak baik2 saja sampai saat ini. Hera benar-benar berharap hal seperti ini akan bertahana lama meski pada akhirnya mereka tak bisa bersama.

" sudah waktunya tidur, kalian tidurlah " ucap hera sambil beranjak dari sofa dan mengambil toples yang ada di pelukan runa

" eonni .. " seru runa saat hera mengambil paksa toplesnya sambil menatap hera dengan tatapan memelas

SINGULARITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang