15

153 11 0
                                    

Runa pov

Runa terus berjalan keluar kamar taehyung dan masuk kedalam kamar mandi di kamar hera. Menyalakan shower dan duduk di bawah guyuran air sambil terus sesegukan dan memegangi dadanya. Sungguh rasanya begitu sakit, meski tak menyangkal bahwa aku menikamati lumatan itu. Ada apa sebenarnya dengan hidupku ini? Dosa a0a yang aku lakukan sehingga aku harus merasakan kesakitan di dadaku yang begitu menyiksa. Aku telah mencoba melepaskannya, dan aku hampir beehasil melakukan hal itu. Tapi kenapa dia seolah memaksaku kembali masuk kedalam jeratannya lagi ? Ada apa dengannya ? Bagaimana bisa taehyung menjadi begitu mengerikan, bagaimana bisa bahwa ternyata cinta ini perlahan membunuhku. Bagaimana bisa manusia sepertinya hidup dengan damai di bumi ini. Bagaimana bisa aku tak mengenali taehyungku, bagaimana bisa semua terjadi kepada kami ? Dada dan bibirku terasa nyeri karna terus di terpa guyuran air. Sungguh ... bukan seperti ini akhir yang aku mau, aku hanya ingin melepaskan jeratannya saja, hanya ingin melepas cintaku saja, tapi monster itu kembali dan mengikatku lebih erat setelah aku bersusah payah melepaskan jeratannya.

Pov end

Taehyung Pov

Masih dengan air mata yang terus mengalir melewati garis wajahnya dan tangan yang terus mengepal dengan sorotan mata yang tajam.

Yha .. geum runa .. pada akhirnya kau akan melihat bagaimana diriku yang sebenarnya. Aku bukan lagi manusia di matamu, aku mencintaimu dan aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menggantikan posisiku di hatimu. Dan yerin ... aku juga mencintainya, aku tak setengah hati dengannya dan aku benar2 ingin memilikinya. Geum runa ... meski aku tak ingin memilikimu, tapi hidupmu harus selalu terisi tentangku, hanya ada aku dan hanya denganku. Aku bahkan bisa menyingkirkan siapapun yang berusaha menghalangi jalanku, termasuk daehan.

Pov end

_______

08.00 P.m

" aku pulang " hera membuka pintu rumahnya dan terkejut karna keadaan rumah begitu gelap. Hera mulai berjalan menyusuri ruangan dan menyalakan lampu satu persatu. " taehyung-ah .. runa-ya ... " panggil hera dengan suara sedikit kencang tapi tak ada jawaban dari mereka " apa mereka berdua belum kembali ? " hera mengintip melalui jendela rumahnya dan memeperhatikan rumah runa yang masih sangat gelap " aissh ... mereka ini " hera menaiki tangga dan menuju kamarnya. Dan saat membuka pintu kamar, hera merasa aneh di dalam kamar mandinya, air shower yang terus menyala tapi kamar mandi begitu gelap " apa ada orang di dalam ? " serunya sambil berjalan memindik2 mendekati kamar mandi " joesonghaeyo " hera membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak terkunci dan menyalakan lampunya. Dan ya .. betapa terkejutnya dia saat melihat runa masih dengan seragam sekolahnya terbaring pucat di bawah guyuran air.

" yha .. geum runa ! " hera memarikan showenya dan mendekari runa yang pucat pasi dan seluruh badannya dingin " runa-ya .. geum runa " here terus menampar pipi runa berkali2 dan menggoyan2kan badannya, namun tak ada respon sedikitpun dari runa, rerlebih lagi denyut nadinya sangat lemah. Hera yang terlalu panik kini meninggalkan runa dan mencari ponselnya untuk menghubungi taehyung. Berkali2 namun tak ada jawaban, hingga akhirnya panggilan ke sekian kalinya taehyung menjawab dengan suara serak khas bangun tidurnya.

" waeyo ? "

" dimana kau ? " hera berteriak dan terengah2

" waeyo ? "

" cepat pulang ! Terjadi sesuatu kepada runa ! "

" mwo ?! Dimana kau ? " jawab taehyung juga panik

" di rumah, dikamarku! Palli ... !!!! "

Hera meninggalkan ponselnya dan kembali masuk kekamar mandi dan menggoyang2 tubuh runa.

SINGULARITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang