46

209 26 2
                                    

" anyyeong " sapa taehyung saat runa baru saja membuka matanya. Ah .. ini seperti d'javu. Rasanya hal ini pernah dia lakukan waktu itu. Tapi kali ini suasananya tentu berbeda. Ya ... hari pertama runa menjadi nyonya kim, membuka matanya dengan sapaan pagi yang begitu hangat di pagi yang dingin ini. Senyuman yang seakan bisa mengubah segala energi negative menjadi positif, ah ... ini pasti berlebihan. Tapi seperti itulah yang runa rasakan saat ini. " apa tidurmu nyenyak ? " tanya taehyung sambil menyibakkan rambut istrinya itu. Runa mengangguk dan kembali menyandarkan kepalanya di dada taehyung. " bangunlah, nuna pasti sudah menunggumu, kau kan harus pergi ke jeju hari ini " taehyung dengan lembut mengusap kepala istrinya dan terus memainkan rambut lembutnya itu.

" hahh ... " runa menghela nafasnya dan mengencangkan kembali dekapannya " tidak bisakah aku terus disini bersamamu ? Di luar sangat dingin, otakku pasti membeku di jeju " keluh runa yang seakan tak ingin jauh dari taehyung hari ini.

" hahhh ... ayo kita bangun sekarang, kau harus pergi dan jangan sampai membuat kolegamu memutuskan kontrak karna kau terlambat " taehyung melepaskan pelukan runa dan menggendong runa di punggungnya, membawa runa ke kamar mandi, menyiapkan sikat gigi agar runa bisa menggosok giginya. Dan mereka kini menggosok gigi bersama, saling memandang lewat pantulan cermin besar yang ada di sana. Taehyung mencoba memutar musik kesukaannya, HOME by BTS.

" ahh .. kenapa kau memutar lagu ini ? Ini adalah lagu kesukaan ku " ucap runa sambil terus menggoyangkan kepalanya mengikuti irama lagunya. Menyanyikan setiap liriknya sambil terus menggosok giginya. Nada sedikit berantakan karena mereka terus menyanyi sambil menggosok gigi.

" hhhahhhhh ... " suara nafas lega itu terdengar saat mereka berdua berkumur dan menyelesaikan aktifitasnya.

" runa-ya " panggil taehyung sambil menatap runa yang baru saja selesai membasuh wajahnya

" emm .. " jawab runa yang masih tetap fokus menatap cermin

" kau tau apa makna lagu ini ? "

" tidak, memangnya apa ? " runa menatap taehyung dan melingkarkan kedua tangannya di leher taehyung

" aku mengartikan home adalah kau, kau adalah rumahku, kau adalah tempat dimana aku kembali, kau adalah tempat ternyaman yang ada di bumi ini, ada hal yang tidak bisa aku dapatkan dari orang lain, tapi aku bisa mendapatkan darimu, kau tau ... terkadang aku merasa aku takut kehilanganmu, tapi terkadang aku juga benci saat memikirkan aku harus melihat wajah jelekmu itu setiap hari "

" aissh !! Ya!! Aku pikir otakmu bekerja dengan baik pagi ini, tapi tetap saja kau membuatku kesal ! " ucap runa sambil melepaskan tangannya dari leher taehyung "kau akan tau bagaimana rasanya tidak bisa melihat wajah jelekku hari ini, aku yakin kau akan terus menelfonku dan merengek mengatakan bahwa kau merindukanku " ledek runa sambil berlalu meninggalkan taehyung di kamar mandi

" ya! Itu tidak akan terjadi " jawab taehyung yang kini berlari mengejar runa yang telah pergi lebih dulu

" tentu itu akan terjadi dalam beberapa jam lagi " runa terus menggoda taehyung sampai akhirnya taehyung berhasil menarik tangannya dan memeluknya dari belakang.

" kenapa kau sekaan terlihat begitu bahagia membiarkanku merindukanmu ? Apa kau benar-benar akan meninggalkanku disini sendirian? "

Runa memutar rubuhnya dan menatap taehyung "apa kau pikir aku bahagia harus meninggalkanmu sekarang ? Jika bukan karena mereka kolega yang sangat penting maka aku akan membatalkan rapat ini, jika proyek ini berhasil, mari kita berlibur ke paris, ku rasa kita harus bulan madu disana "

Taehyung menyandarkan kepalanya di bahu runa sambil terus menggerutu "aku tidak ingin pergi ke paris, aku hanya ingin bersamamu disini, tidak masalah jika kita tidak bulan madu di paris asal kau tetap disini sekarang "

SINGULARITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang