Chapter 37

1.1K 45 0
                                    

Di hari senin ini, seluruh murid kelas XII SMA Angkasa tengah mengadakan acara wisuda di dalam gedung aula. Wali murid pun juga berada di dalam, sehingga suasananya menjadi ramai dan penuh.

Kelas sepuluh dan kelas sebelas diliburkan, tapi tak sedikit juga mereka yang hadir. Karena ada yang berhubungan saudara, atau pun melihat sang kekasih. Jadi, mereka kini tengah berada di gedung aula ini.

Sebelum seluruh siswa/siswi kelas XII naik ke atas panggung untuk diberikan penghargaan serta piagam, banyak yang menyumbangkan bakat dari adik-adik kelas mereka.

Seperti saat ini, sudah ada Putri yang tengah berdiri bersama Keyla dengan piano dihadapannya. Ia akan bernyanyi diiringi oleh musik piano, yang akan dimainkan oleh Keyla.

Keyla segera memainkan piano dan memulai intronya terlebih dahulu. Seusai itu, Putri pun segera membunyikan suaranya.

Ku ingin cinta hadir untuk selamanya
Bukan hanyalah untuk sementara
Menyapa dan hilang
Terbit tenggelam bagai pelangi
Yang indahnya hanya sesaat
Tuk ku lihat dia mewarnai hari

Tetaplah engkau disini
Jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hatiku
Jadi tempat persinggahanmu
Untuk cinta sesaat

Mengapa ku tak bisa jadi
Cinta yang tak akan pernah terganti
(Ku hanya menjadi)
Cinta yg tak akan terjadi
Lalu mengapa kau masih disini
Memperpanjang harapan

Tetaplah engkau disini
Jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hatiku
Jadi tempat persinggahanmu
Untuk cinta sesaat

Kau bagai kapal yg terus melaju
Di luasnya ombak samudera biru
Namun sayangnya kau tak pilihanku jadi pelabuhanmu..

Tetaplah engkau disini
Jangan datang lalu kau pergi
Jangan anggap hatiku
Jadi tempat persinggahanmu
Bila tak ingin disini
Jangan berlalu lalang lagi
Biarkanlah hatiku
Mencari cinta sejati

Wahai cintaku

Wahai cinta sesaat..

HiVi - Pelangi

Banyak tepuk tangan meriah dari mereka yang menonton. Tapi tak berhenti sampai di situ, Keyla segera meraih mikrofon dan berdiri di samping Putri. Setelah itu, terdengar suara instrumen musik dari sound system, dan mereka mulai bernyanyi.

[Putri]
Tiada berbeda apa yang ku rasakan
Tajam menusuk tak beralasan
Kita sudah dingin hati

[Keyla]
Dulu kita pernah saling memahami
Sekian merasa telah menyakiti
Kita telah lupa rasa

[Keyla]
Setiap katamu cerminan hatimu

[Putri]
Jadikan berarti

[Keyla]
Jangan sia-siakan waktumu tuk membenci

[Putri & Keyla]
Satu jadikan tujuan kita
Hilangkan segala perdebatan yang sia-sia
Berlari ke arah yang sama bukan masalah
Semua punya ruang lukis yang kau mau
Karena ceritamu milikmu

[Keyla]
Kutahu celamu tak sengaja berjiwa

[Putri]
Amarah dan benci beri kesempatan

[Putri & Keyla]
Kita telah lupa rasa

[Keyla]
Jangan sia-siakan waktumu tuk membenci

[Putri & Keyla]
Satu jadikan tujuan kita
Hilangkan segala perdebatan yang sia-sia
Berlari ke arah yang sama bukan masalah
Semua punya ruang lukis yang kau mau
Karena ceritamu milikmu

[Putri]
Semua asa yang kau punya

[Keyla]
Tak kan membatasimu

[Putri & Keyla]
Anganku anganmu
Pasti kita kan mampu
Kita mampu...

[Putri & Keyla]
Satu jadikan tujuan kita
Hilangkan segala perdebatan yang sia-sia
Berlari ke arah yang sama bukan masalah
Semua punya ruang lukis yang kau mau
Karena ceritamu milikmu

Semua punya ruang lukis yang kau mau
Cerita memilihmu

Semua punya ruang
Anganku anganmu...

Raisa ft. Isyana Sarasvati - Anganku Anganmu

Suara tepuk tangan untuk kedua kalinya menggema di seluruh gedung aula. Karena persembahan dari Putri juga Keyla yang sangat luar biasa. Mereka yang menonton tidak menyangka, bahwa keduanya memiliki bakat, yakni bermain piano serta bernyanyi yang bagus.

Beberapa jam setelahnya, barulah seluruh siswa/siswi kelas XII di panggil satu persatu ke atas panggung. Guna memberikan selamat kepada seluruh siswa/siswi dan juga piagam penghargaan.

Ketika mereka sudah duduk dengan rapi kembali, ada suara intrupsi dari pembawa acara, yang akan memanggil anak-anak yang berprestasi ke atas panggung.

Peringkat umum ke 3 diberikan kepada Karina Asyifa dari kelas XII IPS 1.

Peringkat umum ke 2 di berikan kepada Fauzan Shafif dari kelas XII IPA 1.

Perangkat umum ke 1 di berikan kepada Arga Marvelous Efendi dari kelas XII IPA 2.

Peringkat dua dalam pelajaran bahasa inggris, dengan poin sempurna serta memenangkan dalam debat bahasa, diberikan kepada Rahma Aldinisya XII IPS 3

Peringkat pertama dalam pelajaran matematika, dengan nilai sempurna, diberikan kepada David Albert Mahendra XII IPA 2

Mereka yang dipanggil pun segera maju ke depan, juga bersama salah satu orang tua mereka.

Arga yang termasuk the most wanted boy, bersisian dengan ayahnya Ardian Fathur Efendi, sekaligus pemilik yayasan SMA Angkasa. Banyak tatapan kagum dari seluruh murid yang menyaksikan itu. Karena keduanya begitu terlihat mirip dan sama-sama tampan. Meskipun sang ayah sudah kepala tiga, tapi tetap saja masih gagah dan tampan.

Tak hanya Arga. David pun sama, bahkan banyak yang kagum akan kecantikan wanita paruh baya yang menemani seorang David di sana. Mereka berpikir, kalau ketampanan para most wanted itu memang sudah dari pabriknya sendiri, yakni orang tua mereka. Untuk itu produknya tidak ada yang gagal sama sekali, termasuk Dion dan Vino.

Sampai lah di penghujung acara.  Mereka pun mulai berhamburan keluar, dan tak lupa juga mengabadikan momen mereka dengan berfoto bersama serta orang tua mereka.

Tak lama dari itu, mereka meninggalkan kawasan sekolah menuju rumah masing-masing.

Arga yang kini tengah mengantar Putri bersama mobilnya, tersenyum dengan lebar. Ia tak menyangka bahwa dirinya mendapat peringkat kembali hingga akhir.

Putri yang berada di sampingnya pun tak kuasa menahan gemas. Ia pun mengusap lengan Arga dan mengacak surai hitam milik Arga. Ia bangga atas pencapaian kekasihnya itu.

"Selamat untuk peringkatnya, ya, Ga."

"Makasih, Ay. Kalo bukan kamu yang selalu support aku, aku gak akan serius belajarnya. Makasih juga udah nemenin aku hingga aku lulus, Ay." Putri mengangguk disela usapan hangat yang hinggap di kepalanya, oleh tangan lebar milik Arga.

_______

Terima kasih ❤

Cold Girl (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang