𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ÷ Ø11

31.6K 2.3K 63
                                    

~*~

~*~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~*~

Author POV

Athanasius Cooperation sejak dulu dibangun oleh kerja keras dan tidak mengenal yang namanya menyerah. Hampir mengalami kebangkrutan di masa lalunya dengan berbagai sebab seperti kurangnya finansial, pemasukan, investasi, konsumen dan sabotase.

Bidang pertama kali Athanasius bergerak adalah bidang perhotelan. Zius hotel, nama hotel yang di bangun oleh Athanasius Cooperation pertama. Di masanya, hotel tersebut sangat terkenal dan populer, mampu berhasil menyangingi hotel lainnya.

Persaingan bisnis sangat ketat dan kejam. Para pembisnis mulai merasa tidak terima. Bisnis mereka terasa terancam. Jika dibiarkan mereka akan hancur. Maka itu datanglah kecurangan demi menggulingkan Athanasius cooperation.

Butuh waktu untuk kecurangan itu masuk dan akhirnya berhasil dan menghancurkan ketenaran Zius hotel. Keadaan itu berdambak buruk pada semuanya. Athanasius Cooperation pada masa itu seperti berjalan bagaikan di atas lantai es yang sangat tipis. Zius Hotel adalah bintang keberuntungan mereka, penghasilan yang mereka dapatkan asalnya dari sana. Begitu terpuruk saat itu menghilang.

Dengan kesabaran dan tidak menyerah dari seorang pimpinan Athanasius Cooperation, mulai membangun kembali, meski bekasnya masih terasa. Tidak mudah memang tapi selalu ada keyakinan bahwa Athanasius Cooperation dapat bersinar kembali.

Athanasius Cooperation menjadi perusahaan terbawah. Itu sudah cukup menjadi awal mulai dari semuanya. Seiringnya berjalannya waktu, Athanasius akan kembali ke masa jayanya.

Tahun-tahun itu menjadi masa kelamnya Athanasius yang bangkit kembali. Hingga cukup waktu yang lama, Athanasius sedikit demi sedikit mampu menarik para investor untuk menyimpan saham mereka pada Athanasius Cooperation. Tidak mudah untuk menerima kepercayaan para investor.

Sade tidak akan pernah lupa bagaimana sejarah kelam yang di miliki oleh perusahaannya. Saat ayahnya mulai menurunkan Athanasius Cooperation ke dalam tangannya bertahun-tahun yang lalu, Sade bertekad akan membawa kembali masa kejayaan yang pernah di miliki.

Pada akhirnya, tekad yang dimiliki oleh Sade saat itu terwujud. Perusahaan keluarga yang dibangun dan dipimpin dari generasi ke generasi menduduki puncak tertinggi dari rantai bisnis. Menjadikan Athanasius Cooperation besar dibawah pimpinannya dan telah banyak bidang yang dilakukan tidak hanya perhotelan saja.

Oh, tidak hanya Athanasius yang banyak mendapat sorotan banyak para pembisnis, investor, dan orang-orang. Tapi, juga, bagaimana Sade memimpin.

Peraturan Sade memimpin hanya satu.

Rules number one: never be number two

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang